membersamai
sore, agak tergelitik untuk beranalogi tentang hidup,
dengan segala rupa aktivitas yang mengisinya, juga rasa yang menghiasinya.
untuk apa, buat siapa, kenapa?
Mendapat bahagia yang tak terkira, lalu?
Diincar sedih yang menghantui, so?
Belajar sekuat tenaga untuk mendapat nilai bagus, terus?
Bekerja sekeras waktu agar kaya, lantas?
Kuliah, berkeluarga, hidup sejahtera, dan?
akhirnya, kututup sore ini dengan jawaban:
karena hidupku, hidupmu, dan hidup mereka
adalah persiapan untuk mati
dan sepotong doa:
semoga berbahagia dunia-akhirat
#diorama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar