Jumat, Januari 22, 2016

Kerja Keras

Keberkahan, tidak melulu datang dari kebahagiaan, juga tidak selalu berasal dari kemudahan, tak juga harus melalui kekuatan. Bisa jadi ia datang dari kesulitan yang mendera. Tak jarang bersembunyi pada masalah yang menggunung. Mungkin juga, meloncat dari kelemahan yang nampak ataupun tidak. Adakalanya, dengan tiba-tiba, tanpa malu-malu, muncul dihadapan, menggenangi hati yang tandus layaknya gurun, atau menyejukkan pikiran laksana embun. Sesekali, dia juga bisa datang dengan sangat mengagetkan. Tanpa diharap, tanpa diundang. Menjadikan yang mustahil begitu mudah. Membeli air mata dengan senyuman. Intinya ada pada restu Tuhan. Dan semoga esok, bisa berkesempatan untuk bermonolog dengan hati, berdialog dengan sang penggenggam hati, menelisir rahasia skenario kehidupan yang sudah ditetapkan oleh sutradaranya. Ya, esok, sebelum matahari terbit. Demi mengharap restu Tuhan. Walaupun restu itu harus dicari juga di siang hari, dengan bentuk usaha yang lain. Dan apapun bentuk dan bagaimana usaha itu, harus dengan kerja keras. Agar bisa melewati babak demi babak dalam pentas realita hidup.

^_^

Syukur, ternyata tak sesederhana hamdalah. Walaupun, hamdalah adalah cara termudah untuk merepresentasikan syukur. Tapi bukan satu-satunya. Karena hamdalah, bisa jadi hanya pekerjaan mulut, kombinasi antara dua bibir untuk melantunkan kata, jika itu sempat terucap. Jikapun itu tak sempat mendesiskan ucap, hanya kata yang tersimpan di hati, itu baru sekedar peka. Mungkin belum layak disebut peka, jika ternyata kata yang disimpan di hati tersebut, hanyalah rekasi kecil yang hanya bisa tergoda oleh nikmat-nikmat tertentu, nikmat-nikmat yang hanya kita inginkan. Sekali lagi, hanya yang kita inginkan. Padahal, nikmat di luar yang kita inginkan jauh tak terbilang. Maka, masih perlu dicari, bagaimana bentuk syukur mata, telinga, wajah, tangan, kaki, otak, dan organ-organ lainnya. Mungkin, perlu diselidiki juga bagaimana menerjemahkan pemberian yang lain yang bernama potensi. Jika demikian, dan semoga tidak salah, walaupun mungkin belum sepenuhnya benar, bisa jadi syukur adalah kerja keras. Terkait bagaimana bentuknya, bolehlah setiap orang memilihnya, sesukanya.


#diorama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar