Ketika aku masuk ke toko buku. Dengan segudang ilmu. Aku berpikir aku
yakin bisa menguasai ilmu tersebut. Namun realitanya tidaklah seperti itu. Pernah
baca novelnya Kang Abik, “Api Tauhid” yang menceritakan ulama yang berpengaruh
namanya Said Nursi Badruzzaman. Beliau adalah ulama yang cerdas sekali. Menguasai
banyak ilmu. Cukup berikan ia beberapa buku untuk dibaca, selama dua hari. Ia sudah
berani menerima tantangan untuk diuji.
Tapi aku bukanlah seperti Said Nursi. Aku adalah aku. Pada pelatihan
STIFIn diajarkan bahwa kita hanya bisa menjadi profesional di satu bidang,
maksimal dua bidang. Artinya setiap kita akan dikenal sebagai apa, Brand yang
dikenal orang terhadap diri kita.
Kalo kita bicara soal novel, maka ketika akan ingat beberapa penulis
terkenal, Tere Liye, A.Fuadi, Andrea Hirata, Habiburrahman El-Shirazi, Asma
Nadia dan masih banyak yang lain.
Ketika kita bicara tentang agama, yang kita ingat Aa Gym, Ust.
Bachtiar, Ust. Jefry, Ust. Felix Siauw, Ust. YM, dan masih banyak lagi.
Ketika kita bicara tentang motivator, kita teringat dengan beberapa
nama: Mario Teguh, Jamil Azzaini, Ari Ginanjar, dan yang lain lagi.
Ketika kita bicara tentang pengusaha, yang kita ingat Pak Choirul
Tanjung, Ciputra, Bob Sadino, dan yang lain lagii.
Kita hanya dikenal orang satu bidang. Dan bidang itu harus benar-benar
kita tekunin. Harus diperjuangkan sesuai dengan passion kita. Dan perlu
kekuatan, ketahanan untuk terus belajar.
Kita akan dikenal sebagai profesional, jika jam terbang kita sudah
banyak. Pengalaman kita sudah banyak.
Ya Alloh tunjukkanlah potensi terbaikku. Dan berikan kekuatan,
kesabaran, untuk menekuni potensi tersebut. Ya Alloh jadikan kami menjadi orang
yang sukses mulia, yang sukses bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk orang
lain juga. Ya Alloh, Ya Azis, Ya Muhaimin, Ya Syahid, Ya Qorib, Engkau Maha
Memelihara diri kami, Engkau Maha Menyaksikan, Engkau Maha Dekat, Ya Mujib,
kabulkanlah doa kami. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar