Rabu, Januari 20, 2016

Ya Alloh Tunjukkan Potensi Terbaikku

Ketika aku masuk ke toko buku. Dengan segudang ilmu. Aku berpikir aku yakin bisa menguasai ilmu tersebut. Namun realitanya tidaklah seperti itu. Pernah baca novelnya Kang Abik, “Api Tauhid” yang menceritakan ulama yang berpengaruh namanya Said Nursi Badruzzaman. Beliau adalah ulama yang cerdas sekali. Menguasai banyak ilmu. Cukup berikan ia beberapa buku untuk dibaca, selama dua hari. Ia sudah berani menerima tantangan untuk diuji.

Tapi aku bukanlah seperti Said Nursi. Aku adalah aku. Pada pelatihan STIFIn diajarkan bahwa kita hanya bisa menjadi profesional di satu bidang, maksimal dua bidang. Artinya setiap kita akan dikenal sebagai apa, Brand yang dikenal orang terhadap diri kita.

Kalo kita bicara soal novel, maka ketika akan ingat beberapa penulis terkenal, Tere Liye, A.Fuadi, Andrea Hirata, Habiburrahman El-Shirazi, Asma Nadia dan masih banyak yang lain.

Ketika kita bicara tentang agama, yang kita ingat Aa Gym, Ust. Bachtiar, Ust. Jefry, Ust. Felix Siauw, Ust. YM, dan masih banyak lagi.

Ketika kita bicara tentang motivator, kita teringat dengan beberapa nama: Mario Teguh, Jamil Azzaini, Ari Ginanjar, dan yang lain lagi.

Ketika kita bicara tentang pengusaha, yang kita ingat Pak Choirul Tanjung, Ciputra, Bob Sadino, dan yang lain lagii.

Kita hanya dikenal orang satu bidang. Dan bidang itu harus benar-benar kita tekunin. Harus diperjuangkan sesuai dengan passion kita. Dan perlu kekuatan, ketahanan untuk terus belajar.

Kita akan dikenal sebagai profesional, jika jam terbang kita sudah banyak. Pengalaman kita sudah banyak.

Ya Alloh tunjukkanlah potensi terbaikku. Dan berikan kekuatan, kesabaran, untuk menekuni potensi tersebut. Ya Alloh jadikan kami menjadi orang yang sukses mulia, yang sukses bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk orang lain juga. Ya Alloh, Ya Azis, Ya Muhaimin, Ya Syahid, Ya Qorib, Engkau Maha Memelihara diri kami, Engkau Maha Menyaksikan, Engkau Maha Dekat, Ya Mujib, kabulkanlah doa kami. Aamiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar