Jumat, Januari 22, 2016

Curhat Para Ibu2 :)

Ini curhatan temen2 yang udah menggenap tentang impian-impian yang ia ingin lakukan :)

"Setuju sama melinda. Setelah nikah jd lbh rasional. Aku punya banyak mimpi tp impian utama aku adalah keluarga yang mampu mengeksplorasi dan mengembangkan potensinya maksimal. Keluarga yang hangat dan penuh cinta. Ceileh. Jadi rela menyokong penuh suami untuk mencapai 'perkembangannya' sebelum I achieve more. Ngalah untuk ga sekolah dulu sebelum suami settle bisnisnya karena merintis bisnis itu penuh perjuangan, dan butuh dukungan istri untuk terus menyemangati, butuh istri untuk memahamkan anak kondisi yang ga biasa ini #lahcurhat

Aku sepakat sama ibunya melinda. I don't like being a spotlight, aku justru sangat bersemangat menjadi orang yang menyokong penuh keluarga, memfasilitasi kebutuhan perkembangan suami-anak, selalu ada ketika mereka butuhkan day and night.

Sepakat jg sama kak Aye, aku jg sama kaya Nisa, setelah menikah justru makin semangat karena passionnya memang mendidik anak sendiri. Kalau udah punya pakem mudah2an bisa bantu proses belajar anak orang lain juga

Aku rasa jadi seorang perempuan itu seperti bara api, kalau apinya membara maka akan menghangatkan seluruh anggota keluarga. Seorang kepala keluarga yang bertugas mengarahkan keluarga, namun bara semangatnya ada di seorang istri, seorang ibu. Kalau ibunya loyo ya suaminya ga semangat, anaknya apalagi. Mau mimpi apapun, tetap kita harus jadi bara api yang menghangatkan seluruh keluarga, menerangi saat kegelapan menyergap.

Memang seorang istri butuh support suami. Kalau saya amati banyaaak sekali perempuan yang justru menyemangati dirinya sendiri. Ya namanya perempuan kadang baper ya #eaa tapi sesungguhnya itu cuma cari 'perhatian' suami, dan diam-diam sebenarnya para perempuan ini yang menyemangati dan menguatkan dirinya sendiri untuk menjaga bara api. Kerja di rumah atau kerja di kantor, ketika suami pulang melihat suami cemberut kan pasti jadi tambah lelah. Tapi seorang perempuan harus melawan rasa lelah untuk sekedar senyum dipenghujung hari agar dapat menentramkan hati suami dan anaknya.

Jadiiiii. Semangat semuanya para ibuuuu (mau udah punya anak atau belum, tetap saja ada fitrah seorang ibu di diri perempuan).. Semangaat"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar