“Adakah
yang lebih pengecut dari mereka yang tak berani memperjuangkan mimpinya? Yang
tak mengusahakan apapun untuk membela apa yang diinginkannya?”
“Ah, kamu selalu menyindir aku.”
“Dan kamu selalu punya banyak alasan.”
“Aku memang enggak bisa.”
“Kamu hanya harus mencobanya.”
“Tapi itu sulit.”
“Bagaimana kamu tahu kalau belum mencobanya?”
“Aku sudah pernah mencobanya. Memang sulit.”
“Kalau semuanya mudah, untuk apa ada perjuangan?”
“Aku takut gagal lagi, aku trauma dengan kegagalan masa lalu.”
“Adakah yang lebih menderita daripada mereka yang
masih hidup di masa lalu. Padahal waktu tak akan menunggu. Waktu hanya setia
untuk tetap berlalu. Sampai Tuhan memintanya untuk berhenti.”
“Sudahlah, aku bosan mendengarnya.”
“Kenapa kamu tak percaya kepada Tuhan?”
“Maksudmu?”
“Hanya orang yang tak percaya kepada Tuhan yang
berputus asa.”
“Aku harus gimana?”
“Berusaha, berdoa, bekerja keras, lalu percayakan
kepada Tuhan.”
“Sampai kapan?”
“Selamanya.”
#diorama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar