Nak, segeralah..

Puisi Refleksi Awal 2016:
NAK, SEGERALAH MENIKAH!

Oleh: Syamsuddin Harun

Nak, segeralah menikah!
Agar semakin matang dan dewasa jiwamu...

Berjalanlah dengan tenang dan tegar... Hadapi semua ujian dan rintangan.
Usai setengah agamamu kau tunaikan, berhati-hatilah dengan amanah setengah agamamu yang lain.

Jangan tunda kedewasaanmu... Waktumu sudah begitu sempit
Berbeda dengan waktu muda ayahmu.

Tanda merah sudah menyala di ujung jalanmu...
Perampok dan perompak kehormatan agamamu siap menerkam dan mencengkeram.

Negeri Islammu membutuhkamu. Berikan semua jiwa ragamu untuk bangsamu yang semakin tak berdaya.

Nak, segeralah menikah!
Lahirkan anak-anakmu untuk memperkokoh perjuangan da'wah ini. Jangan pernah mundur walaupun selangkah, dalam kondisimu sesulit apapun.

Bawalah isteri dan anak-anakmu dalam naungan cinta Sang Kekasih...
Jangan kau biarkan mereka terseok-seok mengikuti semangat langkah-langkah perjuanganmu.
Ajari mereka tentang makna pengorbanan.

Nak, kau terlahir dizaman ini...
Dimana kebenaran tak lagi dihargai sebagai suatu kemuliaan. Kebusukan menjadi pemenang di meja hijau untuk kepentingan dan kenikmatan.

Bangsamu sedang sakit... jiwa dan raganya.
Bangunlah peradaban baru dari rumahmu... Dari anak-anak keturunanmu, dan orang-orang yang bersamamu.

Satu pesan ayah... Selamatkan negeri ini dengan cintamu sepenuh jiwa dan raga.

*)ditulis untuk generasi baru bangsa ini. Bogor, 1 Januari 2016.