Aku
menyadari kemampuanku..
Aku bukan
ahli dalam teknologi seperti temen2 di ITB sehingga bisa menciptakan teknologi
atau gadget2 yang canggih..
Aku juga
bukan ahli dalam pertanian seperti temen2 di IPB sehingga bisa membuat inovasi
dalam memajukan pertanian di Indonesia..
Aku juga
bukan ahli dalam sastra seperti temen2 di UI sehingga aku hanya bisa sekedar
menulis seperti diary..
Aku
menyadari kemampuanku..
Tapi satu
hal yang ingin aku capai.. hidupku harus bermakna!
Aku hanyalah
seorang mahasiswa yang sedang menempuh kuliah di bidang statistic.
Aku ingin
ilmuku ini berguna.. aku ingin menjadi ahli statistic yang bisa bermanfaat bagi
semua orang..
Selain itu,
aku juga ingin bermakna bagi dakwah ini.. aku ingin berbagi ilmu melalui
halaqah-halaqah pekanan.. aku ingin menjadi hafidz Qur’an, sehingga bisa
mengajarkan al-Qur’an..
Aku ingin
hidupku bermakna..
Aku ingin
menjadi entrepreneur sehingga dapat menyerap tenaga kerja muslim.. dan insya
Alloh hartanya nanti bisa dimanfaatkan di jalan Alloh..
Aku ingin
menjadi dosen di kampus, sehingga selalu membagi ilmu dalam hidupku..
Aku ingin
hidupku bermakna..
Aku ingin
menjadi suami yang sholeh, dan mempunyai istri dan anak2 yang sholeh..
Aku ingin
memiliki keluarga yang Qur’ani.. yang dalam kesehariannya selalu dekat dengan
Al-Qur’an.. selalu istiqomah dalam membacanya, mempelajarinya, mengamalkannya,
dan menghafalkannya..
Aku ingin
hidupku bermakna..
Kita simak
penyampaian hadits dari Sang Nabi, bacalah dengan hatimu ^^ “Khoirunnas anfahum
linnas” kata Nabi SAW. “Sebaik-baik kalian adalah yang bermanfaat bagi yang
lain.”
Ya Alloh
jadikan hidupku ini bermakna dengan selalu taat menjalankan perintahMu, dan
meneladani akhlak Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar