Selasa, Maret 06, 2012

Gemar Memperbaiki Diri

“Muslim yang terbaik,” taujih Aa Gym dalam bukunya Taujih 1 menit “yaitu yang selalu gemar memperbaiki diri.”

“Muslim yang beruntung,” kata Sang Nabi dalam haditsnya. “yaitu yang hari ini lebih baik dari hari kemarin.”


Detik berganti menit. Menit berganti jam. Jam berganti hari. Hari berganti bulan. Bulan berganti tahun. Begitulah waktu. Maka sia-sia bagi yang waktunya tidak dimanfaatkan di jalan Alloh. Hakikat ibadah bukan hanya sholat, zakat, puasa di bulan ramadhan, atau naik haji bila mampu. Ibadah itu cakupannya luas. Kita menuntut ilmu jika kita niatkan karena Alloh maka itu Ibadah. Kita mencari nafkah agar keluarga sejahtera maka itu Ibadah. Dan salah satu hal yang ingin aku sampaikan lewat tulisan ini, yaitu tentang perbaikan diri.

Aku menyadari kelemahanku. Aku kadang mengeluh dalam setiap pekerjaan. Aku kadang mengeluh ketika mendapat ujian. Bukankah Alloh telah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 286, “Alloh tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..”

Aku menyadari kelemahanku. Aku kadang suka malas mengerjakan sesuatu. Terkadang aku suka berleha-leha mengerjakan sesuatu. Bukankah Rasulullah mengajarkan untuk selalu membaca Al-Ma’tsurat di pagi dan petang, yang salah satu doanya mengajarkan kepada kita, “Ya Alloh aku berlindung kepada-Mu dari rasa lemah dan malas..”

Aku menyadari kelemahanku. Begitu banyak keinginanku. Aku ingin ini, ingin itu. Belum selesai yang ini, udah berpindah ke yang lain. Ya Alloh.. namun itu membuat pekerjaanku tidak fokus, sehingga tidak maksimal mengerjakannya..

Lalu Alloh mengajarkan kepada kita melalui firmanNya, bacalah dengan hatimu ^^ “..Sesungguhnya Alloh tidak mengubah apa-apa yang ada pada suatu kaum,” kata Alloh dalam Al-Qur’an surat Ar-Ra’du ayat ke 11, “Sehingga mereka mengubah apa-apa yang ada pada jiwa mereka.”

Maka melalui ayat ini mengajarkan kepada kita untuk terus evaluasi diri. Untuk terus memperbaiki sikap kita. Sehingga dari hari ke hari, kita berubah menuju kebaikan. Dan Insya Alloh kita menjadi hambaNya yang beruntung.

Mudah-mudahan Alloh menolong kita semua agar memperbaiki akhlak yang masih buruk, menjadi akhlak yang baik. Menjadikan diri kita kepribadian yang sholih lagi bermanfaat bagi sesama. Aamiin ya Robb.

Wallohu’alam bisshowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar