Kembali Ke Quran

Khoirukum manta’alamal Qur’an wa’alamah

Hari ini alhamdulillah dapat materi yang luar biasa dari Tadabur Qur’an di AQL Center, aku ingin sedikit berbagi melalui tulisan singkat ini, mudah-mudahan bermanfaat.

Alloh berfirman dalam al-Qur’an surat An-Nisa ayat ke-69, “Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.”

Dalam ayat tersebut Alloh menyampaikan pesan, orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Alloh, yaitu: para Nabi, para shiddiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang sholeh. dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Itulah teman yang membawa kita pada kebaikan. Karena lingkungan akan menentukan kebiasaan kita. Berteman dengan ahli ibadah, maka insya Alloh akan menjadi ahli ibadah. Berteman dengan para penghafal Qur’an, maka akan tertular untuk semangat menghafal al-Qur’an. Namun berteman dengan ahli maksiat, maka kita pun akan menjadi ahli maksiat. Masya Alloh.

Alloh menyampaikan pesan dalam al-Qur’an tentang orang-orang yang berpaling dari al-Qur’an, dalam al-Qur’an surat az-Zukhruf ayat ke-36, “Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.”

Orang-orang yang jauh dari ajaran al-Qur’an, maka syetanlah yang akan menjadi temen dekatnya. Maka kebiasaannya pun akan jadi kebiasaan syetan, suka ke tempat-tempat maksiat, sholat jarang-jarang, dan kebiasaan-kebiasaan yang tidak manfaat lainnya.

Maka Nabi Ibrahim mengajarkan untuk selalu berdoa, dalam Al-Qur’an surat Asy-Syu’araa ayat ke-83, “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh”

“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqaf:15)

Wallohu’alam bisshowab.