Sumber
motivasi itu datang darimana saja, dari sebuah pengajian, dari silaturahmi ke
rumah temen, dari seminar motivasi, dari sebuah obrolan, dari sebuah buku, dari
sebuah film, dari sosok orangtua kita, darimana saja itu berasal yang bisa
membuat kita kembali termotivasi.
Sumber
motivasiku sendiri ketika lemah iman, lemah semangat, males beraktivitas, aku
banyak silaturahmi ke rumah ikhwah. Melepas sejenak beban yang ada untuk kemudian
mencarikan solusi dari sebuah permasalahan. Ada sebuah film yang sangat
menginspirasiku judulnya “Sang Murobbi”. Film ini merupakan gambaran perjalanan
dari Ustadz Rahmat Abdullah. Bagaimana beliau begitu gigih memperjuangkan
dakwah, dan begitu cintanya kepada umat sehingga mengorbankan waktu, harta, dan
tenaganya untuk memperbaiki umat. Subhanalloh!
Dalam sebuah
taujih disampaikan, “Hidup ini tidak selalu yang kita inginkan, karena Alloh
memberikan ujian kepada setiap umatnya, firman Alloh dalam Al-Qur’an surat
Al-Baqarah ayat ke-216, “Boleh jadi kamu
membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu
tidak mengetahui.” Ini merupakan ayat yang menerangkan bahwa Alloh lah yang
Maha Mengetahui segala kejadian. Ia yang mengatur segala kehidupan kita. Apakah
kita bisa menjadi hamba yang bersabar terhadap ujian atau mengeluh ketika
mendapat ujian. Kita harus bangkit dari kondisi kita. Kita tidak bisa terus menerus
terpuruk. Bukankah orang sukses itu selalu mencari solusi? Maka teruslah
perbaiki diri, tingkatkan intensitas kita kepada Alloh, karena orang-orang yang
selalu dekat dengan Alloh tidak akan gundah ketika mendapatkan ujian.”
Mudah-mudahan
tulisan yang singkat ini dapat bermanfaat. Dan carilah sumber motivasi kita
dari siapapun, apakah dari teman kita, orangtua kita, atau dari guru ngaji
kita. Mudah-mudahan Alloh menjadikan kita hamba yang selalu istiqomah di jalan
kebaikan, menjadi hamba yang bersyukur ketika mendapat nikmat, dan menjadi
hamba yang bersabar ketika mendapat ujian. Aamiin ya Robb.
Wallohu’alam
bisshawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar