Halaqah merupakan
salah satu dari berbagai macam metode
dakwah yang biasa dilakukan oleh para da’i. selain lebih mudah karena tidak
harus memiliki ilmu yang banyak seperti
seorang mubaligh yang sering kita lihat ceramah di telivisi-televisi karena
kalau ilmunya tidak banyak beliau tidak mungkin mau menjadi seorang mubaligh. Tetapi berbeda jauh dengan jadi
seorang murabbi setiap orang yang mau menjadi murabbi tidak perlu menunggu
banyak ilmu dulu, karena menuntut ilmu
bisa dilakukan sambil jadi murabbi karena tidak sedikit seorang murrabbi pada
saat sama menjadi seorang mutarabbi juga tentu pada ustadz yang lebih banyak
ilmunya.
Selain
itu Halaqah jauh lebih efektif ketimbang kajian ataupun ta’lim-ta’lim yang
sering kita lihat, memang dari segi waktu mungkin kajian lebih banyak waktunya
ketimbang halaqah yang hanya sepekan sekali itupun hanya 2 jam dalam sekali
pertemuan, tetapi dari segi efektivitas dan
kualitas halaqah lebih unggul
ketimbang kajian. Dalam halaqah pesertanya di batesin yaitu berkisar antara
6-12 orang,jadi pada saat halaqah seorang murrabbi akan mamapu mengetahui
kondisi setiap mutarabbinya karena
jumlahnya yang sedikit, berbeda dengan
kajian mungkin pak ustadz tidak bisa mengontrol karena saking banyaknya orang,
mungkin ada jama’ah yang tidur,ngobrol-ngobrol atau bahkan ada yang pulang
tetapi ustadznya tidak tau.
Dalam
masalah efektivitas halaqah lebih efektitivitas ketimbang kajian atau
ta’lim pada saat pelaksanaan. dalam hal penjagaan terhadap para objek dakwahnya
halaqah lagi-lagi lebih baik ketimbang ta’lim ataupun kajian, karena seorang
murabbi dapat menanyakan secara face to face ke setiap mutarabbinya dan bisa
menanyakan langsun tentang amal-amal yaumiyahnya, jadi seorang murabbi
mengetahui tentang keadaan setiap menteenya setiap harinya apakah beliau dalam
keadaan bagus atau tidak dan mengetahui dari setiap mentee itu yang mana harus
di beri perhatian husus dan apakah mereka sudah mengerti tentang materi yang
sudah di kasih. berbeda dengan kajian
–kajian karena pesertanya yang banyak jadi seorang mubaligh tidak bisa bisa
mengontrol apakah materi yang sudah beliau sampaikan sudah di pahami oleh objek
dakwahnya lebih-lebih beliau sudah memperaktikkannya.
Maka
dari halaqah lah pribadi seorang muslim lebih cepat terbentuk kerena seorang
murrabbi akan mengetahui apapun yang di lakukan oleh mentee nya dalam waktu
seminggu dan pengontrolannya lebih mudah.
Tulisan ini merupakan salah satu tulisan yang dibuat oleh santri RQ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar