Rabu, Februari 15, 2012

Menghargai orang lain..


Cerita ini sumbernya dari ka bayu.. bagaimana kondisi pendidikan kita saat ini.. khususnya di negeri kita.. Indonesia yang tercinta.. ^^


Suatu ketika seorang ayah melihat pekerjaan rumah anaknya.. “nak buruk sekali bahasa inggrismu ini.. coba berusaha lagi yang lebih baik..” lalu sang anak dengan jengkelnya mengambil buku prnya untuk memperbaiki pekerjaannya.. ia sudah berusaha maksimal.. namun ia tidak mendapat respon yang baik dari ayahnya..

Keesokan harinya PR Bahasa Inggrisnya akan dikumpul.. PR itu berasal dari Bimbel Bahasa Inggris yang ia ikuti.. ketika ia menyerahkan PR nya pada gurunya, lalu ia bertanya kepada missnya setelah ia menyerahkan buku PR nya.. “Miss bagaimana dengan PR ku, sudah bagus belum?” sang anak penuh penasaran.. “Wah bahasa inggrismu sudah bagus sekali.. tingkatkan lagi ya..” sang guru menjawab dengan ramah.. “Masa’ kata ayah pekerjaanku masih jelek mis.. aku ga terima miss.. aku kan udah ngerjain dengan maksimal..” keluh sang anak kepada gurunya.. “Orang Indonesia mungkin kurang menghargai pekerjaan seseorang..” kata sang guru. Sang guru itu adalah warga negara asing yang berasal dari amerika.. ia mengajar di salah satu bimbel bahasa inggris ternama..

“Orang Indonesia mungkin kurang menghargai pekerjaan seseorang” benarkah perkataan ini menggambarkan keadaan pendidikan di Indonesia..

Kisah lain.. dari seorang mahasiswa. Ia disuruh dosennya untuk mengerjakan laporan setelah praktikum.. ketika ia menyerahkan tugasnya.. sang dosen berkata.. “laporan apa ini?? Laporan praktikumnya datanya kurang lengkap.. ditambah lagi tulisanmu yang tidak jelas..”

“Orang Indonesia mungkin kurang menghargai pekerjaan seseorang” benarkah perkataan ini menggambarkan keadaan pendidikan di Indonesia..

Kisah lain lagi.. seorang mahasiswa tingkat akhir ketika melakukan sidang skripsinya.. ketika pengujiannya.. ia benar-benar ditekan oleh pertanyaan-pertanyaan yang sulit.. namun sang dosen tidak memberikan solusi sama sekali mengenai pertanyaannya.. lalu gagal lah mahasiswa tersebut.. dan harus merevisi lagi skripsinya..

“Orang Indonesia mungkin kurang menghargai pekerjaan seseorang” benarkah perkataan ini menggambarkan keadaan pendidikan di Indonesia..

Sekarang.. kembali ke kita? Sudahkah kita bisa menghargai pekerjaan seseorang..

Mungkin kita menyepelakan seorang tukang sampah.. pekerjaannya kita pandang rendah..
Padahal.. apa jadinya jika di negeri ini tidak ada tukang sampah.. semua orang ingin bekerja di kantoran.. dan akhirnya sampah tidak ada yang mengurusi.. mau jadi apa negeri ini.. akhirnya menjadi bencana.. banjir.. lingkungan yang kumuh..

Mungkin kita menyepelakan seorang petani.. pekerjaannya kita pandang rendah..
Sekarang apakah kita sadar kebutuhan makan sehari-hari bukankah dari beras? Dan beras itu berasal dari hasil jerih payah seorang petani.. setiap hari ia harus rela berpanas-panasan untuk merawat padinya.. dan sekarang jika tidak ada petani di negeri ini.. akhirnya kita harus mengimpor beras dari negeri lain..

Sahabat.. Alloh SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Zalzalah ayat 7-8: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”

Sifat menghargai seseorang mungkin hal yang kecil.. namun dari hal yang kecil itu akan berdampak besar..

Sang anak yang mengerjakan PR tadi.. mungkin pekerjaannya kita anggap masih banyak kekurangan.. namun.. sudahkah kita menghargai? Saat kecil dulu, kita mungkin tidak lebih baik dari dia.. jika kita menghargai pekerjaannya dan memberikan motivasi pada sang anak, mungkin sang anak akan mengerjakannya lebih baik lagi..

Seorang mahasiswa yang mengerjakan laporan.. lalu sang dosen menghardiknya.. jika saja sang dosen menghargai pekerjaan mahasiswa itu dan memberikan motivasi pada mahasiswanya.. mungkin mahasiswa tersebut akan mengerjakan laporan yang lebih lagi..

Meorang mahasiswa tingkat akhir.. ketika sang dosen menekannya dengan pertanyaan-pertanyaan yang sulit.. lalu tidak memberi solusi.. jika saja sang dosen menghargai pekerjaan mahasiswanya.. memberikan solusi atas permasalahan skripsinya.. maka ia mungkin akan lebih baik lagi kedepannya..

Menghargai.. memberikan motivasi.. akan membangun kesadaran yang lebih daripada perkataan-perkataan yang tidak membangun.. jangan pernah kita menyepelekan seseorang.. jangan pernah kita menyepelekan pekerjaan.. jangan pernah kita menyepelekan sesuatu.. karena sesungguhnya Alloh telah berfirman dal Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 168: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Wallohu’alam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar