Sabtu, Februari 11, 2012

Investasi Kegagalan..

Sebuah kisah.. ada seorang pemuda cerdas, ia bekerja di sebuah perusahaan besar di negerinya. Pemuda ini tidak diragukan lagi dalam kinerjanya, ia cekatan dan mempunyai ide cemerlang..
Suatu ketika.. pemuda ini melakukan sebuah kesalahan yang menyebabkan kerugian yang besar  100ribu US dolar..
Ia merasa gagal.. karena ia telah menyebabkan kerugian perusahaan yang besar.. dan ia yakin, sebentar lagi ia akan dipecat oleh bosnya..
Lalu ia berinisiatif.. daripada ia dikeluarkan dengan cara yang tidak baik.. ia lebih baik mengundurkan diri secara baik-baik..
Lalu ia membuat surat pengunduran diri dan besok ia akan menyerahkan surat itu kepada pimpinannya..

^_^

Keesokan harinya..
Dengan hati yang bingung.. ia menghadap pimpinannya, dan ia menyerahkan surat itu..
Ketika dibuka dan pimpinannya membaca surat itu..
“ada apa ini?” sang bos bertanya pada pemuda itu..
“aku telah melakukan kesalahan yang besar.. aku telah menyebabkan kerugian yang banyak pada perusahaan ini.. sehingga aku ingin mengundurkan diri dari peusahaan ini..” sang pemuda itu menjawab pertanyaan sang bos.
Dengan penuh senyuman sang bos bukannya marah, ia kemudian senyum dengan ramah..
“aku telah mengalami kerugian yang begitu banyak.. namun aku tidak ingin kerugian itu bertambah dengan kehilangan karyawan sepertimu yang punya ide cemerlang.. aku pikir kerugian itu sebagai investasi kegagalan untuk memperbaiki kinerja yang lebih baik lagi.. silahkan kembali ketempatmu untuk tetap bekerja di perusahaan ini..”

Enam bulan kemudian.. perusahaan itu kembali bangkit.. bahkan mengalami keuntungan 10x lipat dari kerugiannya.. subhanalloh ^^

^_^

Sahabat.. apa yang bisa diambil hikmahnya dari cerita ini..
Terkadang perlu adanya kegagalan atau kerugian untuk mendorong kita untuk lebih baik lagi kedepannya..
Ketika gagal.. coba lagi!
Ketika jatuh.. bangkit lagi!
Karena Alloh SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an surat al-Imron ayat 146: “Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.

Semangat! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar