Rabu, Mei 23, 2012

Menjaminkan Diri Pada Alloh


Merasa takut dan merasa aman, adalah dua situasi kita yang sering keliru mengaturnya. Perasaan itu sendiri tidak salah. Dan ia benar sebagai bagian dari karakter dasar kepribadian kita. Tetapi bagaimana kita takut dan bagaimana kita merasa aman, itu masalahnya.


Disini kita belajar
Secara naluri, umunya kita takut kepada masa depan. Tentang rezeki, pekerjaan, dan hal lain sebagainya. Semua orangtua kita pasti pernah merasa takut bila kelak kita tak menjadi orang. Disini kita belajar tentang sesuatu yang disebut ketidakpastian. Kita belajar pentingnya menjaminkan diri kepada Alloh. Maka rasa takut bisa menjadi cara semakin dekat kepada Alloh. Rasa takut bisa menjadi alasan kuat, mengapa kita harus bersandar selalu kepada Dzat Yang Maha Kuat.

Alloh swt berfirman dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat ke-155, “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepdamu, dengan sedikit harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”

Alloh juga berfirman dalam al-Qur’an surat Ath-Thalaq ayat ke-4, “Barangsiapa yang bertawakkal kepada Alloh niscaya Alloh akan mencukupkan (keperluan)nya.”

Sahabatku, kita hanya perlu menyadari, bahwa di antara bermacam keangkuhan yang menjangkiti, ada yang lebih layak untuk angkuh: Alloh SWT. Bahwa di tengah kerumunan orang-orang yang selalu tergesa-gesa sepanjang siang karena takut dengan ketidakpastian, justru bersama Alloh ada kepastian. Bahwa di tengah orang-orang yang selalu gelisah sepenuh malam, ada tempat menggantungkan penjaminan: Alloh SWT.

Sumber Referensi: Majalah Tarbawi Bulan Mei 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar