Tidak ada
orang yang menolak menjadi sukses. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang tidak
tahu bagaimana cara mencapai kesuksesan yang hakiki. Kita coba meraih itu
dengan rumus yang mudah, dalam bukunya aa gym yaitu 7B. Apabila tahapan-tahapan
dalam rumus tersebut dilakukan dengan baik, jangan kaget jika kita bangkit,
orang-orang di sekitar kita pun ikut, insya Alloh.
Pertama, Beribadah dengan benar. Beribadah
dengan benar akan membuat kita semakin tawadhu dan ikhlas mengabdi kepada
Alloh. Akibatnya, hati menjadi tenteram dan kehidupan akan seimbang. Hidup tanpa
ibadah bagaikan bangunan tanpa pondasi. Maka bangunan tersebut niscaya akan
roboh.
Kedua, Berakhlak baik. Apalah artinya
ibadah kalau tidak dibarengi akhlak baik, sebab jikalau kita sudah terus
menerus menjaga akhlak, maka insya Alloh pintu kesuksesan akan terbuka lebar
bagi kita.
Ketiga, Belajar tiada henti. Ibadah benar
dan akhlak baik belumlah cukup jika tidak didukung upaya menambah ilmu. Dari hari
ke hari, masalah, potensi konfilk, dan kebutuhan kita akan terus bertambah. Bagaimana
mungkin kita mampu menyikapi masalah tersebut dengan ilmu seadanya tanpa ada
peningkatan kualitas dan kuantitas? Ciri orang yang bersungguh-sungguh dalam
mencapai kesuksesan adalah mencintai ilmu dan belajar.
Keempat, Bekerja keras dengan cerdas dan
ikhlas. Kita harus menanamkan standar pada diri kita, yaitu bekerja optimal
dengan pemikiran yang cerdas. Ada orang yang bekerja dengan keras tetapi kurang
menggunakan akalnya, akibatnya dia menjadi pekerja keras saja.
Kelima, Bersahaja dalam hidup. Seorang pekerja
keras seringkali terpuruk karena ketidakbersahajaannya dalam hidup. Dia boros,
senang bermegah-megah, sehingga mudah terperdaya dan tertipu orang lain. Lain halnya
jika dia bersahaja, kemampuan keuangannya akan lebih tinggi dibandingkan
kebutuhannya. Kondisi seperti ini jelas memungkinkan menjadi orang yang gemar
menabung, bersedekah, dan investasi untuk masa mendatang yang bermanfaat bagi
diri kita maupun generasi mendatang.
Keenam, Bantu sesama. Salah satu alat
ukur kesuksesan adalah dilihat dari kemampuan kita membangun diri dan orang
lain, misalnya dengan membuka lapangan kerja sebanyak mungkin. Kelebihan yang kita miliki digunakan untuk
memajukan sanak saudara, tetangga, teman, pembantu, dan siapa saja yang mau
maju dan membutuhkan.
Ketujuh, Bersihkan hati selalu. Untuk apa
kita harus selalu membersihkan hati? Apa yang kita lakukan, dari B yang pertama
hingga B yang keenam jika tidak diiringi dengan selalu membersihkan hati, maka
dikhawatirkan akan timbul ujub atau bahkan yang lebih besar lagi, yaitu
takabur. Jika semuanya menjadikan kita ujub, maka sia-sialah apa yang telah
dilakukan. Allah tidak akan menerima amal seseorang kecuali ada keikhlasan di
dalamnya. Kita tidak perlu merasa paling bisa, paling berjasa, dan paling
mulia, karena semuanya adalah karunia Allah semata.
Mudah-mudahan
rumus sederhana ini apabila diamalkan bisa mengantarkan kita ke jalan
kesuksesan, tidak hanya di dunia namun juga di akhirat, insya Alloh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar