Senin, Oktober 08, 2012

Muhasabah (2)



Hasbunalloh wani’mal wakil ni’mal maula wani’mannasir..
Lailahailla anta subhanaka inni kuntu minazzhoimin..


Sahabatku Alloh Maha Mendengar, Maha Menatap, Maha Menyaksikan diri ini..
Dialah Alloh Yang Maha Tahu diri kita sebenarnya, tiada yang tersembunyi bagi Alloh yang Maha Agung, Dia Tahu setiap lirikan mata dan niat dibalik lirikan. Dia tahu apa yang ada di benak pikira kita. Dialah Alloh Maha Mendengar setiap tutur kata. Alloh Maha Tahu orang-orang yang terluka hatinya. Alloh Maha Tahu setiap dusta yang kita ucapkan. Alloh Maha Mengetahui segala kebusukan hati kita, riya dibalik amal-amal kita, sombong dan takaburnya diri kita. Alloh Maha Tahu segala kedengkian yang ada di hati ini terhadap orang yang diberi rizki oleh Alloh. Alloh Maha Tahu Maksiat yang terang-terangan maupun maksiat yang sembunyi-sembunyi, saat ini kita dihargai bukan karena kemuliaan yang kita miliki, kita dihargai karena Alloh masih menutupi keburukan kita yang sebenarnya. Andai kata Alloh berkehendak membeberkannya maka tidak ada satupun yang dapat menghalangi.

Wahai sahabatku, hanya Alloh lah yang membuat kita dihargai oleh orang lain, amal yang kecil dan sederhana Alloh tampakkan kepada orang lain sehingga orang lain mengangguk, menghargai dan menghormati diri kita.

Wahai sahabatku, andai kata esok lusa hidup kita berakhir, maka tidak ada satupun yang dapat menyelamatkan diri kita, kecuali karunia Alloh. Mana amal yang kita miliki. Sholat jarang khusyu’ itupun hanya sisa waktu. Amal kita, sedekah kita hanya sisa uang, itupun yang tidak berharga. Andaikata kita menolong dan berbuat kebaikan, jarang ikhlas. Shaum yang kita lakukan di bulan Ramadhan pun kadang hanya perut yang berpuasa, mata, hati kita tidak pernah berpuasa.

Ya Alloh, wahai yang Maha Mendengar, wahai yang Maha Menatap, wahai yang Maha Tahu segala perbuatan dan maksiat. Ampuni seluruh dosa kami ya Alloh. Ampuni sebusuk apapun diri-diri kami. Ampuni sebanyak apapun dosa yang melumuri diri kami. Ampuni maksiat yang terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi kami lakukan.

Ya Alloh, ampuni maksiat mata kami, jadikan mata ini menjadi mata yang selalu akrab dengan ayat-ayatMu. Jangan biarkan mata ini yang membuat hati kami mati. Ampuni maksiat dari pendengaran kami selama ini ya Alloh. Jadikan telinga kami menjadi telinga yang selalu rindu mendengarkan kebenaran-Mu, telinga yang selalu rindu mendengar nama-Mu. Ya Alloh ampuni segala maksiat mulut kami, ampuni segala kebohongan yang pernah kami ucapkan. Ampuni seandainya mulut ini sering melukai hati ibu bapak kami. Ampuni jika dari mulut ini banyak orang yang tersakiti. Robb, jadikan mulut ini menjadi mulut yang selalu bersih dari kata dusta. Lisan yang selalu basah menyebut nama-Mu. Lisan yang menjadi cahaya ilmu bagi hamba-hambaMu. Lisan yang kau ijabah doa-doanya.

Ya Alloh, karuniakan kepada kami ampunan atas maksiat yang dilakukan tubuh ini. Ampuni jika mulut ini pernah berbuat nista. Ampuni jika tubuh ini ada daging haram yang pernah kami makan makanan haram, harta haram. Karuniakan kepada kami tubuh yang bersih ya Alloh. Bersihkan dari segala kemaksiatan yang dilakukan jasad ini. Izinkan sampai akhir hayat tubuh ini bersih ya Alloh, bersih dari harta haram, bersih dari makanan haram, bersih dari perbuatan haram.

Ya Alloh, karuniakan kepada kami ampunan atas maksiat hati kami. Ampuni jikalau kami sering berbuat takabur. Jikalau hari ini sering menghina, merendahkan hamba-hambaMu. Ampuni jikalau kami sering riya ya Alloh. Ampuni jikalau kedengkian masih sering bersemayam d hati ini. Robb, jauhkan diri kami dari segala kesombongan sekecil apapun. Indahkan hati ini dengan hati yang tawadhu. Jauhkan diri-diri kami dari sifat riya/pamer ya Alloh. Indahkan hati kami menjadi hati yang ikhlas, hanya karena Engkau. Jauhkan hati kami dari kedengkian, kebencian terhadap kaum yang beriman. Jadikan hati kami menjadi hati yang penuh kemaafan, hati yang penuh kasih sayang.

Duhai Alloh, karuniakan kepada kami hati yang selalu ingat kepada-Mu, hati yang tidak bisa lupa pada-Mu, hati yang merasakan kehadiran-Mu, hati yang tidak pernah berharap selain harap hanya kepada-Mu. Robb, karuniakan kepada kami hati yang merasakan bahagianya mencintai-Mu, mencintai orang-orang yang mencintai-Mu.

Duhai Alloh, hanya Engkaulah yang Maha Tahu kapan hidup kami berakhir. Jadikan umur yang tersisa ini bisa membahagiakan ibu bapak kami. Golongkan disisa umur kami bisa menjadi jalan kebahagiaan, kemuliaan bagi ibu bapak kami ya Alloh. Bisa menjadi hamba-Mu yang penuh manfaat.

Allohumma inna nas’aluka ridhoka wal jannah wana’udzubika min sakotika wannar.
Ya Alloh selamatkan bangsa kami ini, selamatkan umat-Mu ini ya Alloh. Jangan biarkan kami diperbudak nafsu. Jangan biarkan hidup kami ditipu oleh dunia ini. Jangan biarkan kami diperbudak oleh syahwat. Jangan biarkan kami terjerumus oleh amarah. Karuniakan kepada kami di bulan ini dengan cahaya ilmu-Mu ya Alloh. Karuniakan kepada kami para pemimpin yang berilmu, para pemimpin yang adil, para pemimpin yang adil, para pemimpin yang sholeh yang dapat membimbing kami dunia akhirat.

Ya Alloh, andai suatu saat hidup kami berakhir.
Allohumma inna nas’aluka husnul khotimah, wa naudzubika min su’uril khotimah.
Robbana atina fiddunya hasanah, wafil akhiroti hasanah, wakina azabannar. Aamiin ya Robbal alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar