Jumat, Oktober 12, 2012

Reuni di Surga :)


Saat idul fitri kemarin, alhamdulillah aku bisa berkumpul dengan teman-teman seperjuanganku saat SMA, teman-teman yang berkumpul dalam lingkaran halaqah mingguan, teman-teman yang berkumpul dalam organisasi yang sama, Rohis namanya.


Ketika aku harus pergi, aku kirim pesan kepada teman-temanku, kira-kira isinya seperti ini, “Jazakalloh atas dua hari ini. Ana bisa berkumpul dengan orang-orang hebat seperti antum. Mudah-mudahan masih diberikan umur bisa silaturahim lagi tahun depan.”

Ya, dalam hidup ini selalu ada pertemuan dan perpisahan. Karena Alloh menciptakan kita ada jatah umurnya masing-masing. Ada yang umurnya masih muda, kemudian Alloh sudah panggil ke rahmatulloh. Ada juga yang umurnya Alloh berikan panjang. Yang terpenting adalah bagaimana kita mengisi waktu yang telah Alloh berikan agar diisi dengan amal-amal kebaikan. Dan sebaik-baik umur adalah umur yang panjang, lagi berkah. Yang selalu diisi dengan amal sholeh kebaikan. Mudah-mudahan Alloh berikan kita umur yang panjang lagi berkah, aamiin ya Robb.

Sahabatku, Alloh menjelaskan dalam Al-Quran bahwa kita setelah di dunia ini akan ada kehidupan lagi yang lebih kekal, namanya kampung akhirat. Kampung akhirat inilah seharusnya menjadi tujuan jangka panjang setiap orang. Mengapa untuk tujuan jangka panjang ini harus kita ambil ‘alam lain’ di luar dunia kita? Jawabannya pasti, karena alam ini pasti datang, pasti dialami setiap orang. Pasti datang menjemput, walau kita tak berkenan dan berusaha bersembunyi di tempat paling aman di dunia. Malaikat mau tak pernah lupa, tidak pula salah memilih orang yang sudah mendapatkan deadline waktu kehidupannya untuk kembali kepada Sang Pencipta.

Kemudian ternyata, alam akhirat setelah ini sifatnya abadi, kekal sepanjang masa tanpa akhir! Sama sekali tak bisa dibandingkan dengan usia dunia yang tak ada seujung kuku. Sepanjang apapun usia kehidupan seseorang di dunia ini, bahkan hingga mencapai usia seratus tahun pun, tak lebih dari sedetiknya masa di akhirat!

Maka, sungguh sangat merugilah siapa yang mengorbankan akhirat untuk dunianya. Mementingkan kenikmatan dunia, walaupun berakibat menjauhkannya dari surga akhirat yang kekal. Inilah serugi-ruginya manusia! Merugilah manusia yang tidak menetapkan kehidupan surga sebagai tujuan akhirnya!

Sangat rugi, seseorang yang menetapkan tujuan jangka panjangnya nanti di masa tua, di akhir kehidupan dunia. Padahal, siapa yang bisa menjamin bahwa ia akan diberi kesempatan hidup di dunia hingga masa tua? Bagaimana jika ia sudah harus pergi ke akhirat di usia muda? Tentu ia tak sempat mewujudkan tujuan jangka panjangnya jika begitu.

Sahabatku, kita diciptakan Alloh di dunia ini adalah dengan tujuan yaitu beribadah kepada Alloh. Dan siapa yang rajin beribadah kepada Alloh dan menjauhi larangannya maka Alloh akan hadiahkan di akhirat nanti sebuah hadiah yang tidak pernah kita bayangkan di dunia yaitu surga. Mudah-mudahan Alloh memberikan kita istiqomah di jalan kebaikan. Agar nanti kita semua dapat berkumpul di dalam surganya Alloh, aamiin ya Robb.

Wallohualam bisshawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar