Diary Ramadhanku :)

“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Huud: 112)

Alhamdulillah, Alloh memberikan kesempatan bulan Ramadhan tahun ini. Alhamdulillah, Alloh masih memberikan kesempatan untuk bertaubat di bulan yang penuh rahmat ini. Ya Alloh, karuniakan kami selalu rahmat dan kasih sayang-Mu di setiap langkah kami..

~Awal Ramadhan~

Kalau tahun lalu sibuk dengan aktivitas danus Mpkmb, sekarang beralih menjadi seksi acara di kegiatan Magradika. Berasa bangeet bedanya, yang biasa cuma rapat seminggu sekali atau dua minggu sekali, sekarang hampir setiap hari rapat. “Ayo kita kejar targetan kita, biar bisa fokus Uas nantinya..” kata sang kordinator acara. Akhirnya dengan rela, kami harus rapat sampai larut malam, dan mengejar rundown2 acara. Ya Alloh..

Setelah agenda magradika dibreak, akhirnya aku kembali fokus ke ujian. Ujian Akhir Semester. Mudah-mudahan Alloh memberikan keberkahan di bulan Ramadhan ini, sehingga diberikan kemudahan dalam mengerjakan ujian.. persiapan kurang lebih 2minggu sebelum ujian. Modul, catatan, dan buku-buku pendukung. Alhamdulillah sudah siap, tinggal dipelajari. Kurang lebih 2minggu lamanya ujian. Setelah usaha yang sudah habis-habisan, tinggal tawakal kepada Alloh. Mudah-mudahan hasilnya bagus dan sesuai dengan harapan, aamiin.

Setelah ujian, agenda2 selanjutnya sudah menunggu, bismillah! ^^

~tengah ramadhan~

H+1 setelah ujian, tiba-tiba aku ditunjuk oleh kordinator acara tarhib ramadhan di kampus untuk menjadi mc plus moderator di rangkaian buka bersama Rohis Stis. Dengan modal nekat, plus ilmu yang sedikit, aku beranikan untuk tampil, bismillah.

Akhirnya hari itu tiba, tepatnya hari jumat. Acaranya ngaret, akhirnya kita kena marah oleh ketua Stis pak Adi Lumaksono. Ya Alloh.. kenapa kena marah? Karena pak adi ada tamu mendadak yang datang dari papua, yang kedua karena menjaga adab-adab seorang muslim. “Seorang muslim kenapa ga bisa menjaga waktunya? Padahal Alloh telah menetapkan waktu-waktu sholat misalnya. Jadi kita harus bisa menjaga waktu..” nasehat pak adi kepada rohis selaku penyelenggara acara. Mudah-mudahan bisa memperbaiki acara selanjutnya. Aamiin.

Acara diisi oleh taujih Ust. Syahrul Syah. Beliau adalah da’I kondang yang sering mengisi di acara televisi di Indosiar, nama acaranya Obat Hati. Saat aku membacakan CV nya Alhamdulillah lancer aja. Tapi setelah aku persilahkan untuk maju, eh kenapa lidah suka selip ya. “Ya dipersilahkan maju Ust. Syahrul kan..” awalnya aku tidak sadar, tapi setelah diingatkan ustadznya aku jadi malu, hhe. “Muka ganteng-ganteng gini disamakan dengan syahrul kan, sorry lah yaw..” kata ustadz. Ya Alloh.. kegiatan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Tiba-tiba harus mempersiapkan pertanyaan tentang ramadhon, padahal instruksinya taujih tanpa talk show tanya jawab. Tapi karena kemarin2 sudah sering mendapat taujih tentang tarhib ramadhan, Alhamdulillah diberikan kemudahan.

Ditengah acara, saat menjadi moderator, tiba-tiba dapet telpon dari Ust. Fadlyl Usman, ya Alloh.. aku lupa konfirmasi, hari ini ada mukoyam al-Qur’an di masjid beacukai di rawamangun. Segera aku putus telponnya, dan aku sms “Ustadz afwan jiddan, sekarang sedang ada acara buka bersama rohis, insya Alloh nanti malam akan datang di mukoyam al-Qur’an..” setelah selesai, kegiatan buka bersama rohis, setelah itu sholat isya’ dan tarawih di kampus, segera aku berangkat ke rawamangun. “Janji seorang muslim adalah hutang baginya jika tidak ditunaikan.” Waktu sudah menunjukkan jam 9 malam, aku kuatkan azzam untuk berangkat, bismillah! Setelah sampai, langsung disambut ustadz fadlyl yang sedang menyampaikan pembukaan mukoyam, “Alhamdulillah satu orang sudah datang dari RQ Stis. Ahlan wa sahlan..” ya, aku sendiri yang baru dateng, yang lain sudah diajak, tapi ga mau berangkat..

Acara mukoyam al-Qur’an berlangsung selama 3hari. Kegiatannya sederhana saja, tapi benar-benar dahsyat. Tilawah al-Qur’an satu hari 10juz, dan selama 3hari itu menghafalkan surat ad-dukhon yang ada di awal juz 26. Subhanalloh. Akhirnya tidak ada waktu buat banyak-banyak ngobrol, semua fokus ke tilawah masing-masing, dan hafalannya. Jumlah ikhwan yang dateng sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah akhwatnya. Jumlah ikhwan stagnan sekitar 15orang, sedangkan jumlah akhwatnya sekitar 70-80orang. Subhanalloh. Kegiatan mukoyam diisi juga oleh Ustadz Abdul Muiz dari Al-Hikmah Jakarta. Beliau menyampaikan taujih bagaimana interaksi muslim dengan al-Qur’an, “Seorang muslim jika dihatinya selalu dekat dengan al-Qur’an, maka ia akan selalu dekat kepada dzat yang menciptakannya, Alloh Swt.” Singkat cerita, mukoyam al-Qur’an akhirnya berakhir, dan ditutup dengan pembagian hadiah bagi peserta yang berprestasi dan foto bersama, alhamdulillah.

Setelah dari mukoyam, masih ada waktu buat pulang ke rumah. Akhirnya, aku pulang, Alhamdulillah.. setelah beberapa hari berselang, aku balik lagi ke Jakarta. Karena aku ikut kegiatan yang diadakan oleh Qur’an Generations yaitu Ramadhan Camp. Kegiatannya seperti pesantren kilat selama dua hari di pesantren Ar-Rahman Qur’anic College. Alhamdulillah, banyak pengalaman yang bisa di dapet disini. Banyak ilmu yang bisa diambil, bisa dapet teman baru, bisa sekalian jalan-jalan karena pesantren ini berada di megamendung, puncak Bogor. Alhamdulillah, Alhamdulillah..

Setelah dua hari mengikuti Ramadhan Camp, setelah itu aku balik ke Jakarta, karena akan mengisi pesantren kilat di Smp 36 jakarta. Saat mau mengisi, tiba-tiba dikagetkan sebuah telpon dari mas didik, ya Alloh.. ternyata aku harus perbaikan.. aku harus benar-benar mempersiapkannya, pikiranku sudah ga karuan, akhirnya aku pamit untuk segera pulang.. waktu kurang lebih dua-tiga hari untuk mempersiapkannya, Alhamdulillah, Alloh berikan kelancaran.. mudah2an ujian ini adalah ujian yang pertama dan terakhirku, mudah2an hasil2 ujian selanjutnya bisa bagus, dan sesuai dengan harapan, aamiin.

~akhir ramadhan~

Dalam salah satu cita-cita ramadhanku aku tulis, “Bisa silaturahmi dengan teman2 IPB.” Ya, saatnya ke Bogor. Kampus ini banyak dengan cerita, kampus ini adalah kampus yang telah melahirkan banyak pemimpin bangsa..  karena kampus Stis berada di Jakarta, jadi tidak terlalu jauh dengan kampus Ipb. Berangkat dari stasiun tebet, kemudian naik krl jurusan bogor. Setelah itu naik dua kali angkot dari stasiun bogor. Keadaan masih sama, selalu macet arah laladon-kampus. Dikarenakan adanya karyawan pabrik yang ada di arah jalan situ. Tapi, karena dinikmati akhirnya tidak terasa, Alhamdulillah. Saat aku di Bogor, aku menginap di kontrakan yang lama, kontrakannya berada di Balio, bersama ka mail, ka indra, dan juga ka sony. Malamnya aku tarawih di masjid al-hurriyah, disana Alhamdulillah bisa bertemu temen2 liqo, akh azis, akh faisal. Ketemu juga sahabat2 yang lain, agit, mayong, ridho. Alhamdulillah, malam saat itu, pembukaan kegiatan I’tikaf di kampus. karena aku tidak ikut kegiatan paket I’tikaf, malem ini aku tidur di kontrakan, alhamdulilllah.

Besoknya, aku jalan2 bareng kang asep. Beliau adalah sahabatku saat tpb di kelas A.03. orangnya sangat ramah, dan baik hati. Setelah itu, beliau mengajak untuk jalan bareng ke Botani Square di Baranangsiang, karena beliau mau membeli sesuatu. Alhamdulillah, bisa main kesini lagi. Sahabat2 IPB biasa menyebutnya Boqer. Disinilah malnya IPB. Tempatnya berada di samping kampus IPB Baranangsiang. Sesampainya di Boqer, ternyata belum buka malnya. Karena masih jam setengah 9. Akhirnya kami berteduh sejenak di masjid alumni Ipb yang berada di samping Boqer. Disini sejenak kami sholat duha, tilawah Qur’an dan kemudian foto2, hhe. Di Boqer tujuan kami adalah ke Gramedia. Disini selain bisa jalan2 juga bisa menambah ilmu, Alhamdulillah. Ketika kami berkunjung di buku2 pertanian, banyak buku2 terbitan Ipb Press, dan kami membuka buku yang mengembangkan pembibitan cabai. Setelah dibuka, ternyata penulis dari buku ini adalah dosen agh ipb yang tempo lalu meninggal. Subhanalloh, pahalanya tetap mengalir karena ilmunya manfaat. Mudah2an aku juga bisa istiqomah berbagi ilmu agar pahalanya bisa terus mengalir. Aamiin.

Setelah dari Boqer, waktu menunjukkan jam 11siang. Waktunya segera pulang, karena hari itu hari jum’at. Kami harus segera sholat jum’at. Alhamdulillah, diberikan kelancaran. Kami bisa sholat jum’at di masjid al-hurriyah kampus ipb dramaga. Saat itu khotib diisi oleh Ustadz Ahmad. Beliau adalah dosen fahutan, dan juga sering mengisi di kajian rutin al-hurriyah. Subhanalloh, kangen mendengar taujih beliau. Kata-katanya sangat menyentuh. Tentang kebahagiaan seorang mukmin ketika berpuasa, yaitu kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Robbnya. Subhanalloh. Kemudian, beliau menyampaikan Rosululloh di 10hari ramadhan beliau I’tikaf di masjid, bahkan di akhir hayatnya Rosululloh I’tikaf sampai 20hari di bulan ramadhan. Menguatkan kembali untuk beri’tikaf di masjid. Alhamdulillah.

Setelah sholat jum’at, aku bertemu dengan sahabat akrabku, barli abiyoga. Aktivis dengan IPK 4,00 saat Tpb. Subhanalloh. Beliaulah teman sekelasku yang sama-sama berasal dari Sma Bandarlampung. Saat ini beliau selain aktif di Bem Fateta, beliau juga tinggal di asrama ppdms nurul fikri. Setelah dari masjid alhur, aku diajaknya untuk berkunjung ke asrama ppdms nf. Asrama ini berisi kurang lebih 30orang. Masing-masing kamar diisi 2orang. Saat ini asrama ppdms nf diisi oleh 2angkatan yaitu angkatan 47 dan 48. Disini juga bertemu dengan sahabat-sahabat 47 yang lain. Alhamdulillah.

Setelah berkunjung ke Kampus Ipb, semakin menguatkan azzamku, insya Alloh aku akan kuliah di kampus ini mengambil S2 Statistik Ipb, mudah2an Alloh mengabulkan, aamiin ya Robb. Keesokan harinya aku sudah kembali ke Rumah Ortu di Serang. Setelah itu aku mengikuti kegiatan I’tikaf di masjid an-nur rumah sakit sari asih Serang, Banten. Alhamdulillah Alloh berikan kemudahan..

Ya Alloh jaga kami selalu ya Alloh, agar kami bisa terus istiqomah menghidupkan ramadhan di bulan-bulan yang lain. Ya Alloh, bantu kami ya Alloh untuk memperbaiki urusan kami, amal kami, akhlak kami. Jaga niat kami ya Alloh, agar selalu istiqomah di jalanMu. Ya Alloh istiqomahkan kami di jalan kebaikan ya Alloh, di jalan yang Engkau Ridhoi. Matikan kami dalam keadaan husnul khotimah ya Alloh. Jadikan waktu-waktu kami menjadi sebaik-baik waktu dengan diisi dengan hal yang manfaat. Mudah-mudahan Engkau selalu memberikan keberkahan di segala aktivitas kami. Aamiin ya Robb.