Sabtu, September 24, 2016

Mempersembahkan yang Terbaik

Salah satu pesan Rosululloh SAW dalam haditsnya, "Orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin."

Ingin sekali menjadi orang yang beruntung itu. Bisa lebih baik dari hari ke hari. Bisa mempersembahkan yang terbaik dalam hidup ini.

Semua nasehat, saran, kritikan yang udah kita dapetin, itu kembali lagi ke diri kita sendiri. Apakah benar-benar mau memperbaikinya? Atau hanya sekedar angin lewat saja? Tidak berbekas tanpa makna.

Maka perlu kejujuran. Kejujuran mengakui kesalahan diri untuk sungguh-sungguh diperbaiki.

Kejujuran itu akan membuat indah. Meski kadang terasa pahit. Tapi itu yang akan membuat manis di akhirnya. Tidak ada topeng. Tidak ada yang ditutup-tutupi.

Selain perlu kesungguhan untuk mempersembahkan yang terbaik. Perlu juga hadir rasa yang membuat proses hidup ini semakin indah; cinta. Dengan cinta, setiap permasalahan insya Allah akan dihadapi dengan rasa tenang.

"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang." (Qs. Ar-Ra'du: 28)

Mempersembahkan yang terbaik dalam hidup ini, prosesnya sepanjang hayat. Perlu untuk dirawat, dijaga, dan ditumbuhkan kesadaran dalam diri agar terus mengupayakan yang terbaik.

Kalopun lingkungan kita masih belum mendukung. Semoga perubahan itu dimulai dari diri kita sendiri. Menjadi cahaya yang memberikan penerangan bagi banyak orang. Jangan malah menuntut atau menyalahkan orang lain.

Allah SWT berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya"
(QS. An-Nisa': Ayat 19)

Semoga Allah jadikan hati kita untuk terus bergantung kepada-Nya. Agar hati dan pikiran kita terus dituntun dalam menghadapi ujian dalam hidup ini.

Wahai Allah yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku mohon pertolongan, perbaikilah segala urusanku, dan jangan Kau tinggalkan aku walaupun sekejap mata.
Aamiin Ya Rohman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar