Senin, September 26, 2016

Belajar Parenting dari Film Finding Dory

Sesekali bolehkan ya kita hibur diri dengan hal yang bermakna. Ada satu film yang bagus banget. Dan baru aja rilis, nama filmnya: "Finding Dory"

Ada 6 pelajaran yang bisa diambil dari film itu:

1. Keluarga adalah segalanya

Kalau dalam film ini, keluarga yang dimaksud bukan hanya orang-orang yang memiliki hubungan darah dengan kita. Tapi juga orang-orang yang kehadirannya sangat berpengaruh dalam kehidupan kita sehari-hari.

Penting banget untuk bisa mengajarkan kepada anak-anak mengenai arti dari orang-orang yang ada di sekitar kita. Seperti halnya Dory yang kemudian menjadi keluarga bagi Marlin dan Nemo.

Tanpa bisa menghargai betapa berartinya orang-orang yang berperan dalam hidup dan menjadikan mereka keluarga, maka niscaya, hidup akan terasa lebih berat.

2. Orangtua Harus Belajar Mengenai Kejujuran pada Anak-anak

Terdapat satu scene di mana demi melindungi Nemo, Marlin mengatakan hal buruk kepada Dory yang kemudian membuat ikan tang biru pelupa itu pergi. Ketika ditanya oleh Nemo, Marlin malah mengingkarinya. Nemo pun menanyai Marlin terus menerus, sampai akhirnya papanya itu mengakuinya.

Setelah Marlin mengakui kekeliruannya, barulah mereka bisa melanjutkan perjalanan membantu Dory.

Dari sini bisa kita lihat. Bahwa terkadang kepolosan anak-anaklah yang membuat mereka nggak punya niatan-niatan tersembunyi. Kepolosan anak-anak juga yang membuat mereka tetap menjadi sosok yang jujur. Kejujuran jugalah yang menjadi nilai terbaik dari karakter seorang anak.

Nyadar nggak sih, kadang orangtua memang terlalu banyak memikirkan hal-hal lain, sehingga kurang jujur dalam memutuskan sesuatu ataupun saat menghadapi masalah. Padahal sebenarnya, dengan tidak menyembunyikan apa pun, permasalahan tersebut akan lebih cepat mereka rampungkan.

Yah, reminder bangetlah, bahwa sepahit apa pun, kejujuran merupakan hal terbaik yang harus dipegang.

3. Anak Adalah Karunia dari Tuhan, Apa Pun Kondisinya

Film Finding Dory ini mengingatkan para orangtua bahwa anak adalah karunia dari Tuhan bagaimana pun kondisinya. Jenny dan Charlie, orangtua Dory, punya kasih sayang tanpa batas kepada anaknya. Dengan segala kekurangan yang diderita oleh Dory yang menderita sindrom kehilangan ingatan itu pun, kedua orangtuanya tetap mengupayakan yang terbaik.

Jenny dan Charlie tidak menyesali keadaan anaknya, meskipun dalam satuscene-nya diperlihatkan betapa Jenny sedih memikirkan masa depan Dory.

Bisa saja Jenny dan Charlie pergi meninggalkan Dory, tapi hal tersebut tidak mereka lakukan. Mereka tetap mencurahkan kasih sayangnya, sambil berusaha yang terbaik untuk menyiapkan anak mereka.

4. Kasih Sayang dan Didikan OrangTua Akan Selalu Diingat

Jangan meremehkan kekuatan kedekatan, bimbingan, dan kasih sayang orangtua, adalah pesan yang ingin disampaikan di film Finding Dory ini. Dengan segala keterbatasan, Dory akhirnya bisa menyeberangi lautan dari Australia menuju California. Dan itu adalah berkat kasih sayang dan didikan orangtuanya.

Ya, meskipun menderita short term memory loss syndrome, Dory berhasil menemukan jalannya kembali untuk pulang. Itu semua berkat pecahan-pecahan ingatan di masa kecilnya yang sarat dengan kasih sayang dari orangtuanya, yang berhasil dikumpulkannya kembali dengan susah payah. Tanpa kasih sayang dan ajaran mereka, pasti Dory nggak akan pernah dapat melakukannya.

Peranan orangtua dalam menyiapkan anak mengarungi masa depannya itu benar-benar penting. Sepakat kan? Bagaimana orangtua menyiapkan si anak di masa-masa awal kehidupanlah yang akan membuat mereka belajar bagaimana menghadapi dunia saat mereka besar nanti.

5. Selalu Positive Thinking Terhadap Orang Lain

Terkadang kita sudah begitu terbawa oleh 'palsunya' kehidupan, sampai-sampai kita tidak bisa memercayai lagi kebaikan yang ada pada orang lain. Film Finding Dory ini pun mencoba mengatakan, bahwa tidak selalu yang terlihat itu seperti yang kita pikirkan.

Melalui karakter Hank, si septopus, saya belajar bahwa terlepas niat apa yang dimiliki seseorang, ketika dia mau membantu maka saya harus bisa percaya kepadanya. Dory yang bisa dibilang naif, karena daya ingatnya tidak bisa diandalkan, memberikan kepercayaan penuh kepada Hank untuk membantunya.

Ternyata, dengan diberi kepercayaan, Hank, yang awalnya punya pamrih dan menginginkan sesuatu dari Dory, bisa menjadi teman yang baik. Bahkan akhirnya bisa menjadi bagian dari anggota keluarga.

6. Orangtua Hanya Bisa Menyiapkan

Satu lagi yang sangat mengena di hati saya sebagai orangtua saat menonton film Finding Dory ini. Bahwa orangtua nggak akan selalu ada untuk anak kita, untuk senantiasa mendampingi mereka. Untuk selalu membantu mereka. Ada kalanya mereka harus menghadapi permasalahan mereka sendiri, tanpa kita bisa campur tangan. Don't you find it breathtaking sometimes? Melihat anak-anak kita kesusahan, tapi kita nggak bisa melakukan apa pun? Rasanya ... ah! Geregetan, tak berdaya, bahkan ada mungkin rasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri. Betul?

Adalah menyiapkan mereka untuk bisa menghadapi segala sesuatu, menjadi satu-satunya hal yang bisa kita lakukan sejak sekarang.

Setelah segala persiapan, kasih sayang dan melakukan apa yang bisa kita lakukan, kemudian hanya kepercayaanlah yang bisa kita berikan kepada mereka untuk bisa menjalani hidupnya sendiri. Untuk bisa melanjutkan peranannya dalam dunia ini.

Memang sedih, tapi kita memang nggak akan selalu ada untuk mereka.

^_^

Karena disini ga ada bioskop jadi cuman bisa nonton lewat DVD yang dibeli di pasar dekat sini.

Meskipun gambarnya kurang bagus. But, it's oke for watching.

Recomended! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar