Kamis, Mei 19, 2016

Sungguh, Aku sangat menyayangimu

Bunda, aku tahu bahagiamu sangat sederhana; saat bersama orang-orang yang engkau sayangi. Engkau selalu ceria saat anak-anaknya pulang, engkau selalu bahagia saat mendengar kabar anak-anaknya sehat, tak peduli sebenarnya apa yang ada di dalam hatimu. Maaf bunda, aku untuk saat ini tidak bisa menemanimu setiap saat. Kita hanya bisa menelpon, memastikan bahwa aku baik-baik saja. Padahal aku ingin sekali ada di sampingmu, menghabiskan hari-hari bersamamu, mendengarkan segala ceritamu, dan selalu mendampingimu hingga sampai engkau tua kelak. Tapi walaupun demikian, walaupun kita berjauhan, sungguh aku sangat menyayangimu, bunda.

Bunda, sungguh, aku sangat menyayangimu. Walaupun dengan segala keterbatasan yang kita punya. Dengan kesibukan yang berbeda. Aku akan selalu menyayangimu, aku akan baik-baik saja, karena engkau selalu mengajarkan berulang-ulang, lewat doa yang sering aku dengar terlantun lirih dari mulutmu;

Allah, berikan aku hati yang selalu bersyukur atas apapun yang Engkau beri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar