Senin, Mei 16, 2016

Merenungi Dua Bulan Penempatan

Tidak terasa, sudah dua bulan aku penempatan disini. Di Manokwari, Papua Barat. Rasanya harus banyak mensyukuri berbagai nikmat yang Allah berikan. Alhamdulillah, dua bulan ini (meskipun tergolong sebentar) telah memberikan banyak arti bagi pendewasaan diriku.

Saya tidak memiliki pegangan apapun selain pasrah kepada Allah. Sebelum penempatan sebenarnya sudah telpon dengan senior yang sudah disini (Ka Syirrul), tapi beliau selalu bilang, "Sudah berangkat saja kesini."

Akhirnya tepat tanggal 17 Maret 2016 aku di Manokwari. Aku berusaha menghindari dari pikiran-pikiran buruk tentang kota ini. Aku selalu meminta Bunda agar terus mendoakan. Aku berharap bisa bertemu dengan orang-orang baik, lingkungan yang baik, dan juga bisa membawa manfaat.

~Perjalanan Dimulai~

Selang seminggu penempatan disini, aku diminta oleh Ka Syirrul untuk mengisi Kajian Akbar buat anak-anak SMA dan SMK di Manokwari. Pesertanya cukup banyak. "Bismillah, semoga Allah mudahkan." ucapku dalam hati.

Alhamdulillah, Allah lancarkan. Sejujurnya dengan berbagi ilmu kita jadi bisa belajar banyak hal. Memompa diri agar lebih giat belajar, berusaha untuk mengamalkan isi dari materi yang disampaikan, belajar untuk mengambil hati peserta dengan komunikasi.

Alhamdulillah. Allah mengajarkan banyak hal lewat aku disini. Akhirnya aku dipertemukan dengan orang-orang yang baik. Ka Syirrul, Ka Salim, Ka Alim, Ka Yeddi, Mba Henny, Mba Maul, Lisa, Mba Anita. Aku jadi banyak belajar dari orang-orang sekitarku.

Aku berharap agar jangan sampai hanya aktivitas di kantor saja, atau hanya jalan-jalan saja. Akhirnya aku dilibatkan dalam kegiatan, Kesturi namanya. Yang kegiatannya pembinaan anak-anak SMA/SMK di Manokwari. Banyak yang bisa dikerjakan, Liga Futsal Rohis, pertemuan liqo pekanan, mengajar bimbel, dan agenda dekat kali ini Pesantren Kilat.

Insya Allah akan ada dua tempat, di daerah kota dan daerah SP (Sentra Pemukiman).

Selain di kantor, aku juga diluar banyak bertemu dengan ikhwah2. Ust Imam Muslih (Murobbi di Manokwari), teman-teman yang satu halaqah (Mas Agus, Mas Suko, Mas Eko, Ka Syirrul, Ka Salim, Mas Addin, Mas Aris, Mas Nurul) insya Allah pekan ini setelah acara Mabit akan mengadakan rihlah, semoga makin erat ukhuwah di halaqah ini.

Ketemu juga dengan Ustadz-Ustadz yang sering mengisi di Manokwari, Ustadz Abdurrahman, Ustadz Mugiono, Ustadz Bambang. Bertemu dengan orang-orang hebat seperti Mas Febri yang sudah S2 di Australia, dan insya Allah bersedia mengajarkan IELTS ke remaja disini.

Aku juga dalam waktu dekat akan dapat amanah mengisi halaqah mahasiswa, semoga Allah meridhoi dan memberikan kemudahan.

Hal-hal yang sering buat kangen rumah, bisa diatasi dengan menelpon, atau baca Al-Qur'an, sambil mendoakan agar keluarga selalu baik-baik aja. Hanya bisa mengirim Doa, semoga Allah selalu menjaga.

Masih panjang perjalanan hidupku. Akan banyak ujian-ujian yang dihadapi, semoga dengan meminta pertolongan Allah, insya Allah akan dimudahkan.

Pelajaran liqo malam ini mengajarkan kepadaku agar terus bergerak, terus belajar, mengajarkan, dan berkarya lewat jalan apapun. Karena ilmu akan bermanfaat jika kita amalkan, dan juga mengajarkan kepada orang lain.

Akan banyak pelajaran hidup yang bisa didapat jika kita mau mengambil hikmah dari apapun. Semoga Allah mengistiqomahkan untuk terus menebar kebaikan, meningkatkan amal sholeh, dan meningkatkan kualitas hidup kita.

Semoga kehadiran kita dimanapun, bisa jadi jalan manfaat bagi sebanyak-banyak orang. Insya Allah.

Hasbunalloh wani'mal wakil ni'mal maula wani'mannasir.
Lahaula wala quwata illa billahil aliyul 'azhim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar