Kita sering kali sibuuk dengan tampilan fisik. Kita rela
menghabiskan uang untuk melakukan perawatan terhadap fisik kita. Pergi ke
salon, melakukan facial, ke klinik kecantikan, beli cream pemutih. Kita sibuk
melihat cermin, apakah dandanan saya sudah cantik, ataukah make up saya terlalu
tebal? Dan lain sebagainya.
Pesan Rosululloh Saw dalam sebuah hadits, “Alloh tidak melihat
kepada jasad dan fisik kalian, akan tetapi yang Alloh lihat dari kalian adalah
hati kalian.”
Mengapa kita sibuk dengan sesuatu yang fana dan sementara? Apakah
hati kita hanya sibuk dengan penilaian makhluk? Ingin dipuji, ingin dibilang
ganteng, ingin dibilang cantik, ingin dihormati, ingin dihargai?
Sahabat, keindahan fisik itu tidak selalu wajah yang indah,
kulit putih, dan aroma yang wangi. Tapi keindahan fisik itu indahnya sabar,
beningnya syukur, dan wanginya kemampuan memaafkan.
Sahabat, keindahan fisik itu tidak diukur dari seberapa tinggi
badanmu, atau seberapa indah matamu. Tapi keindahan fisik itu lebih kepada
tingginya akhlak dan seberapa indah hatimu.
Sahabat, keindahan fisik itu bisa hilang bersama zaman, sirna
dimakan usia. Namun indahnya hati dan rupawannya pekerti adalah abadi. Itulah keindahan
fisik yang sejati.
Sahabat, syukurilah pemberian Alloh yang telah ditetapkan
kepada kita. Jadikan segala karunia yang telah Alloh berikan untuk selalu
mengabdi kepada-Nya. Patuh terhadap perintah-Nya, berusaha untuk menjauhi
segala larangan-Nya, dan bisa memberikan manfaat bagi sesama kita.
Sahabat..
Bersikaplah apa adanya (just
the way you are). Sibuklah perbaiki ibadah kita, amal kita, hati kita. Adakah
hati kita selalu bersama dengan-Nya, Alloh Al-Khaliq, Yang Maha Menciptakan diri
kita..
Wallohu’alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar