Minggu, Oktober 02, 2016

Jika Allah menolong

Dalam satu kesempatan, ayah pernah berpesan padaku, "Nak hati-hati ya kamu disana. Banyak-banyaklah meminta pertolongan Allah. Hanya Allah yang bisa menolong kamu. Serahkan setiap urusan kita hanya pada Allah."

Ketika aku SD, ayah masih sekali sering memberikan nasehat kepada anak-anaknya. Ayah mengadakan di rumah sholat maghrib berjamaah. Setelah itu mengajak doa bersama dan menasihati anak-anaknya.

"Ya Allah ampunilah segala dosa kami. Jadikanlah anak-anak kami menjadi anak yang sholeh/sholeha. Menjadi anak yang beruntung. Menjadi anak yang berguna bagi agama juga bangsa." Doa yang selalu ayah panjatkan ketika sesi doa bersama di keluarga.

"Nak, akan ada suatu masa, kita akan meninggal dunia. Entah siapa duluan. Bisa jadi ayah, bunda, atau juga kalian. Karena meninggal itu bukan urutan kelahiran. Itu adalah rahasia Allah. Yang perlu kita siapkan adalah bekal amal sholeh. Perbanyaklah beramal selama kita di dunia. Insya Allah kita ga akan nyesal ketika di akhirat."

Dan kini aku udah jarang dapat nasihat dari ayah. Mungkin dirasa udah dewasa. Jadi bisa nyari ilmu sendiri. Hanya sesekali ngobrol dan memberikan arahan agar bekerja dengan baik.

Nasehat Ayah kutemukan dalam Al-Quran, Allah Ta'ala berfirman, "Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkan kamu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang beriman bertawakal."
(QS. Ali 'Imran: Ayat 160)

Semoga Allah selalu memberikan pertolongan dalam setiap langkah kita, aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar