Selasa, Juli 05, 2016

Prestasi

Prestasi, apapun jenisnya, sebesar dan sekecil apapun bentuknya, selayaknya semakin membuat kita dekat dengan Allah, semakin membuat kita bermanfaat untuk yang lainnya. Bukan malah semakin sombong, bukan juga malah menjauhkan jarak dari orang-orang di sekitar kita karena kesibukan kita untuk berprestasi.

Umi sih enggak masalah, kalau anak-anak umi enggak pinter, yang penting kalian menjadi anak yang soleh dan solehah.” Kata Almarhumah Ustadzah. Yoyoh Yusro kepada anak-anaknya. Iya, investasi terbesar yang dimiliki orangtua adalah anak yang sholeh dan sholehah, bukan anak yang pintar, bukan juga anak yang memiliki sederetan prestasi yang luar biasa banyaknya.

Prestasi hanya akan membuat orangtua kita bangga di dunia, tapi jika tidak diiringi kesolehan, prestasi itu tidak bisa dibanggakan oleh orangtua kita di akhirat kelak. Bukankah amal yang dibawa mati itu salah satunya adalah doa anak yang sholeh, bukan doanya anak yang pintar, bukan juga doa anak yang berprestasi. Biarlah prestasi itu menjadi bonus saja atas kebaikan dan kesolehan kita, sebagai salah satu bukti bakti kita kepada orangtua, keluarga, masyarakat ataupun bangsa; bukan sebagai tujuan utama yang nantinya malah membuat kita tersesat, membuat kita semakin jauh kepada Allah.

Maka, berprestasilah sesuai dengan bidangnya masing-masing, dengan karya-karya terbaik, dengan  kontribusi-kontribusi terbaik, tapi jangan melupakan hubungan kita dengan Allah juga hubungan kita dengan sesama. Lakukanlah kebaikan sebanyak-banyaknya dengan prestasi-prestasi itu, agar kemanfaatannya bisa dirasakan oleh sesama dan pahalanya bisa mengalir kepada orangtua kita, bisa menolong dan membantu kehidupan mereka di akhirat kelak, bisa membuat mereka bangga dunia wal akhirat.

Selamat berbakti kepada orangtua :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar