Selasa, Juli 26, 2016

Keliru Meletakkan Takut

“Akhirnya sampai juga..” ucapku ketika aku pertama kali sampai di tempat penempatanku. Perjalanan menuju tempat penempatanku lumayan lama. Berangkat dari Bandar soekarno-hatta, terus transit di Makassar, dan akhirnya menuju tempatnya. Kabupaten Manokwari, ibukota provinsi Papua Barat.

Ada beberapa ketakutan sebelum aku berangkat ke tempat penempatanku ini. Takut yang sebenarnya diciptakan oleh pikiran saya telah menjelma  menjadi takut yang berlebihan.

Takut yang pertama adalah terhadap orangtua saya. Bagaimana dengan orangtua saya? Apakah aku bisa merawatnya? Apakah orangtuaku akan baik-baik saja? Padahal sejatinya, bukan aku yang mengurus orangtuaku. Bukan aku yang mengurus adik-adikku. Yang mengurus siang-malam, dan tak pernah luput pengurusannya adalah Allah Azza Wa Jalla. Maka aku pasrahkan semua hanya pada Allah. Semoga Allah Azza Wa Jalla menjaga dan selalu melindungi keluargaku.

Takut yang kedua adalah lingkungan disana. Apakah kamu tahu, manokwari terkenal dengan kota injil? Bayangan itu yang awalnya menghantuiku. Aku selalu berdoa, “Ya Allah pertemukan aku dengan orang-orang baik yang dapat mengarahkanku kepada kebaikan.” Hingga akhirnya aku menjalaninya hingga saat ini. Alhamdulillah. Karunia yang besar bagiku bisa mengenal orang-orang baik yang dapat membimbingku. Aku dipertemukan dengan Ustadz Imam Muslih yang sekarang menjadi pembimbingku. Orang yang sangat perhatian. Ketika ada saudara yang sakit, ia menjadi orang yang pertama menjenguk. Ketika ada musibah kebakaran. Ia langsung bergerak mengirimkan bantuan. Ketika ada saudara yang membutuhkan pertolongan, ia tak segan untuk memberikan pertolongan semaksimal mungkin. Masya Allah.

Nyatanya banyak sekali orang baik disekelilingku. Kepala seksiku, Mas Alim Sholehuddin. Ia orang yang taat sekali ibadah. Orang yang selalu bersyukur dan bersabar dalam setiap keadaan. Kak Syirrul yang jadi teladan dalam membina adik-adik remaja SMA disini. Ustadz Sumaryan yang aktif sekali mengisi pengajian di sekitar Manokwari. Mas Febri yang juga aktif dakwah disini. Banyak sekali orang baik disini. Alhamdulillah.

^_^

Ujian sesulit apapun kalo kita berusaha untuk menghadapinya, berusaha untuk menyelesaikannya, insya Allah akan teratasi. Kalau hanya kita menyandarkan kepada pengalaman, ilmu yang kita punya, rasanya ga akan selesai. Tapi kalo kita juga mengandalkan Allah Yang Maha Berkehendak. Hidup kita akan terbimbing. Urusan kita akan diurus oleh Allah. Allah Ar-Rasyid akan memberikan petunjuk lewat jalan-jalan terbaiknya. Insya Allah.

Hasbiyallohu laailahailla huwa ‘alai tawakkaltu, wahuwa robbul ‘arsyil ‘azhim. Cukuplah Allah sebagai penolong kita. Sesulit apapun, insya Allah akan ada jalan keluarnya selama kita mau meminta pertolongan Allah.


Alhamdulillah. Sebisa mungkin disini aku akan banyak belajar. Karena pada prinsipnya, dimanapun kita tinggal, kita harus memberikan manfaat. “Khoirunnas ‘anfauhum linnas” Sebaik-baik kalian adalah yang banyak memberikan manfaat. Insya Allah dimanapun kehadiran kita akan memberikan manfaat bagi sebanyak-banyak orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar