“Akhirnya sampai juga..” ucapku
ketika aku pertama kali sampai di tempat penempatanku. Perjalanan menuju tempat
penempatanku lumayan lama. Berangkat dari Bandar soekarno-hatta, terus transit
di Makassar, dan akhirnya menuju tempatnya. Kabupaten Manokwari, ibukota
provinsi Papua Barat.
Ada beberapa ketakutan sebelum aku
berangkat ke tempat penempatanku ini. Takut yang sebenarnya diciptakan oleh
pikiran saya telah menjelma menjadi
takut yang berlebihan.
Takut yang pertama adalah terhadap
orangtua saya. Bagaimana dengan
orangtua saya? Apakah aku bisa merawatnya? Apakah orangtuaku akan baik-baik
saja? Padahal sejatinya, bukan aku yang mengurus orangtuaku. Bukan aku yang
mengurus adik-adikku. Yang mengurus siang-malam, dan tak pernah luput
pengurusannya adalah Allah Azza Wa Jalla. Maka aku pasrahkan semua hanya pada
Allah. Semoga Allah Azza Wa Jalla menjaga dan selalu melindungi keluargaku.
Takut yang kedua
adalah lingkungan disana. Apakah kamu tahu, manokwari terkenal dengan kota
injil? Bayangan itu yang awalnya menghantuiku. Aku selalu berdoa, “Ya Allah
pertemukan aku dengan orang-orang baik yang dapat mengarahkanku kepada
kebaikan.” Hingga akhirnya aku menjalaninya hingga saat ini. Alhamdulillah. Karunia
yang besar bagiku bisa mengenal orang-orang baik yang dapat membimbingku. Aku dipertemukan
dengan Ustadz Imam Muslih yang sekarang menjadi pembimbingku. Orang yang sangat
perhatian. Ketika ada saudara yang sakit, ia menjadi orang yang pertama menjenguk.
Ketika ada musibah kebakaran. Ia langsung bergerak mengirimkan bantuan. Ketika
ada saudara yang membutuhkan pertolongan, ia tak segan untuk memberikan
pertolongan semaksimal mungkin. Masya Allah.
Nyatanya banyak
sekali orang baik disekelilingku. Kepala seksiku, Mas Alim Sholehuddin. Ia orang
yang taat sekali ibadah. Orang yang selalu bersyukur dan bersabar dalam setiap
keadaan. Kak Syirrul yang jadi teladan dalam membina adik-adik remaja SMA
disini. Ustadz Sumaryan yang aktif sekali mengisi pengajian di sekitar
Manokwari. Mas Febri yang juga aktif dakwah disini. Banyak sekali orang baik
disini. Alhamdulillah.
^_^
Ujian sesulit
apapun kalo kita berusaha untuk menghadapinya, berusaha untuk menyelesaikannya,
insya Allah akan teratasi. Kalau hanya kita menyandarkan kepada pengalaman,
ilmu yang kita punya, rasanya ga akan selesai. Tapi kalo kita juga mengandalkan
Allah Yang Maha Berkehendak. Hidup kita akan terbimbing. Urusan kita akan
diurus oleh Allah. Allah Ar-Rasyid akan memberikan petunjuk lewat jalan-jalan
terbaiknya. Insya Allah.
Hasbiyallohu laailahailla huwa ‘alai tawakkaltu,
wahuwa robbul ‘arsyil ‘azhim. Cukuplah
Allah sebagai penolong kita. Sesulit apapun, insya Allah akan ada jalan
keluarnya selama kita mau meminta pertolongan Allah.
Alhamdulillah. Sebisa
mungkin disini aku akan banyak belajar. Karena pada prinsipnya, dimanapun kita
tinggal, kita harus memberikan manfaat. “Khoirunnas
‘anfauhum linnas” Sebaik-baik kalian adalah yang banyak memberikan manfaat.
Insya Allah dimanapun kehadiran kita akan memberikan manfaat bagi
sebanyak-banyak orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar