“Sesungguhnya Alloh tidak akan mengubah
suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’du:
11)
“Hidup ini singkat. Jadi berikanlah yang
terbaik.”
Kita semua
pasti punya keinginan, punya cita-cita, punya harapan. Setiap orang ingin
hidupnya bahagia dengan prestasi-prestasi yang ingin dicapai.
Namun terkadang
cita-cita dan impian itu hanya ditulis dalam sebuah kertas, atau file dokumen,
namun tidak mengubah hidup kita.
Coba yuuk
renungin nasihat Ust. Felix Siauw dalam bukunya ‘The Master of Habith’: “Kita sebetulnya tidak memerlukan sebuah
motivasi, yang kita perlukan sebenarnya adalah HABITH”
Habith yang
baik insya Alloh akan mengubah hidup kita, dibandingkan seminar motivasi yang
mungkin hanya bertahan sebentar.
Dalam notes
ini ingin sedikit berbagi tentang “Login
Impian”: Bagaimana mewujudkan mimpi, bukan sekedar wacana. Mudah-mudahan
manfaat.
Yang pertama, kita tuliskan mimpi secara
detail, 5 tahun ke depan, selama kuliah, setelah kuliah, target tahun ini,
target bulan ini, dan target pekanan.
Contohnya
seperti ini:
Target 5
tahun ke depan:
Ingin meneruskan
sekolah S2 di luarnegeri.
Ingin mempunyai
bisnis loundri.
Ingin mempunyai
rumah belajar plus tpa untuk anak-anak sekitar rumah.
Ingin mempunyai
pendamping yang sholeha dan anak-anak yang sholeh-sholeha.
Target selama
kuliah:
Aktif organisasi
di dalam dan di luar kampus.
Ingin lulus
dengan IPK > 3,00.
Menjadi murobbi
yang terus mengasah diri.
Mempunyai penghasilan
sendiri.
Sudah hafal
al-Quran 5juz.
Target tahunan:
Sudah menghatamkan
buku tentang Islam sebanyak 30 judul buku.
Hafal al-Qur’an
sebanyak 1 juz.
Sudah menulis
cerita (cerpen) sebanyak 50 judul.
Sudah aktif
mengisi halaqah pekanan.
Target bulanan:
1 kali hatam
al-Quran (1 hari 1 juz).
Ingin sedekah
sebanyak 10 % dari penghasilan yang di dapat.
Aktif mencari
info tentang lomba karya tulis dan bisnis plan.
Aktif menjadi
volunteer di rumah belajar.
Target pekanan:
Menulis blog,
cerita, artikel minimal 3 tulisan.
Sudah menambah
hafalan 1 surat di al-Quran.
Sudah muroja’ah
hafalan.
Selalu menjaga
diri dari perbuatan yang tak manfaat.
Yang kedua,
impian-impian kita harus bisa benar-benar kita upayakan dan ada progres pekanan
(7 hari) atau 3 harian.
Impian yang
sudah kita buat tuliskan dalam sheet excel.
Lalu targetkan
pekanan:
Target pekan
ini: “Ingin mencari info beasiswa S2.” “Ingin menghatamkan buku Riyadus
Sholihin.” “Ingin membiasakan Sholat Tahajud.”
Lalu impian-impian
ini kita kerjakan selama 3 hari. Jika target kita sudah tercapai kita, syukur
Alhamdulillah.
Yang ketiga,
agar motivasi untuk mencapai impian bisa teruus terjaga yaitu mencari sahabat
yang bisa mengajak kita kepada kebaikan. Misalkan satu kelompok halaqah atau
satu kelas. Dalam satu kelompok bisa 5-7 orang. Impian-impian yang sudah kita
tulis, kita share bareng-bareng di Google Document.
Pertama dibuat
dulu akunnya di Google Document. Kemudian leader dari kelompoknya membuat “Spreadsheet”
yang merupakan lembar sheet seperti excel. Kemudian kita share bareng-bareng
targetan dalam waktu pekanan atau tiga harian. Di document “Spreadsheet” dibuat
masing-masing orang mempunyai satu sheet. Setelah di share terus buat komitmen,
“Setiap malam minggu kita cek progres impian kita yaa, sama-sama kita evaluasi
target pekanan kita.” Di lembar sheet itu kita bisa saling mengomentari atau
saling memberi nasihat untuk kebaikan.
Login impian
ini insya Alloh kalau benar-benar diamalkan, insya Alloh manfaat. Dan yang
paling utama adalah kita harus yakiin bahwa: Kita hanya bisa melakukan yang terbaik, namun Alloh pasti punya rencana
paling terbaik untuk diri kita. Dream, Pray, Action.
Mudah-mudahan
Alloh mengabulkan setiap cita-cita dan impian kita, kabulkanlah Ya Alloh, Ya
Mujib, aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar