Sahabat..
Hari raya
atau hari yang biasa disebut dengan lebaran, identik dengan hari bahagia, hari
suka cita, hari dimana semua umat yang merayakannya mengiringinya dengan
senyuman, kata-kata manis, saling bertegur sapa mengucapkan selamat, makan
enak, saling berkunjung dan bersuka ria.
Intinya hari
raya adalah hari kebahagiaan. Karena itu pula lah di hari raya idul fitri kita
diwajibkan membayar zakat fitrah agar bisa dipastikan tak ada umat Islam yang
tidak makan, dan di hari raya idul adha disunnahkan berkurban agar umat Islam
bisa makan daging kurban pada hari tersebut.
Itulah hari
raya dalam pengertian kita, lalu cobalah kite renungi makna hari raya dalam
pengertian berbeda, Sayyidina Ali RA tatkala membahas tentang hari raya, Beliau
RA berkata: “Hari raya adalah hari diamana engkau tak berbuat dosa didalamnya.”
Seseorang bertanya
kepada seorang ulama sholeh ketika penanggalan Syawal yang berbeda-beda di
suatu tahun: “Menurutmu kapan jatuhnya hari raya?” Beliau menunduk lantas
menjawab gundah: “Hari raya adalah hari dimana engkau bertemu Tuhanmu (Alloh
Azza Wa Jalla) dan Dia menemuimu dengan penuh keridhoan..”
Sayyidah Aisyah
RA ketika suatu kali melakukan sesuatu yang membuat Nabi Muhammad SAW suaminya
senang, Nabi mendoakannya dengan berkata:
“Ya Alloh..
ampunilah Aisyah dari segala dosa-dosanya yang tampak ataupun yang tersembunyi,
yang dia tahu ataupun yang tidak, yang lalu ataupun yang akan datang..”
Kebahagiaan tampak
di wajah Aisyah yang segera merona merah, ia lalu berkata: “Ini adalah hari
raya untukku ya Rosululloh..”
Maka dari
pengertian mereka,
Hari raya
bukanlah sekedar hari suka cita, ia bukan sekedar saat memakai pakaian baru,
bukan sekedar hari saling bersilaturahmi antar keluarga, bukan hanya hari
dimana aneka makanan terhidang di meja makan kita.
Hari raya
sejatinya adalah hari bahagia, hari kita mendapat karunia, hari kita melakukan
sesuatu yang berharga, hari kita membahagiakan orang yang kita cintai, hari
tanpa dosa, hari dimana Alloh memandang kita dengan pandangan cinta, dan hari
dimana Rosululloh Saw menengadahkan tangan dan berdoa untuk masuknya nama kita
dalam kelompoknya kelak disana..
Sahabat..
Selamat berhari
raya setiap hari ^^v
Tulisan ini bersumber
dari buku “Tutur Hari” oleh Ustadzah Alaydrus (Daarut Tauhiid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar