Kamis, Desember 22, 2011

Menyiapkan generasi yang rabbani :)


Saya seorang ibu jadi membayangkan.. kalau suatu saat nanti, disaat tantangan zaman mulai berat.. berarti anak2 kita yang kecil2 nanti kedepannya mau seperti apa.. seperti yang tadi diungkapkan.. betapa kita akan sangat bahagia, kita sebagai orangtua, ketika melihat anak kita misalnya menjadi seorang polisi..


Tapi polisi yang sangat shaleh. Polisi yang penuh senyuman, kemudian disaat malamnya selesai menjalankan tugasnya, tidak lepas sholat malam. Bahkan ketika tugas berat, tidak lepas untuk melaksanakan shaum sunnah.. ternyata seorang polisi juga lancar membaca Al-Qur’an.. bahkan kalau sholat suratnya tidak hanya itu2 saja.. saya bisa membayangkan kalau anak kita kedepan..

Selain menjadi polisi misalnya menjadi pengusaha.. pengusaha yang hebat.. memiliki perusahaan yang banyak.. dan bisa memanage sehingga dititipkan harta yang banyak.. selain sukses dalam hal usaha ternyata anak kita menjadi anak yang tidak pernah lupa tahajudnya.. karena sudah terlatih dari sejak kecil.. kemudian anak kita ketika sudah menjadi pengusaha kalau malam2nya mempersiapkan shaum sunnah ketika senin dan kamis.. karena tidak mau lepas amalan yang dicontohkan Rasul.. sehingga dampaknya apa.. dia adalah seorang pengusaha yang hebat.. ibadahnya juga terjaga.. ruhiahnya jadi kuat.. jadi dengan kesuksesannya tidak membuat dia sombong.. bahkan rizki yang dititipkan Alloh pada anak kita itu dipake bukan untuk memperkaya dirinya tapi ia sering membantu orang2 yang lemah..

Inilah sebuah impian oleh kita2 semua.. ingin sekali masa depan anak kita menjadi anak2 yang siap menghadapi tantangan dalam artian dalam hal dunianya, tapi tidak cukup dalam hal dunia, ingin anak2 kita juga selamat di akhirat..

Nah mungkin inilah yang menjadi cita2 kita semua.. sehingga pertanyaannya bagaimana mempersiapkan itu semua.. ketika kita nanti tua, kita kembali kepada Alloh.. kita sudah tenang.. susah sudah nyaman meninggalkan keturunan kita.. kita tahu dalam surat an-nisa yang sering kita dengar, bagaimana Alloh swt mengingatkan kita semua “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” QS. An-Nisa: 9.  Ini peringatan dari Alloh swt, bahwa kita harus takut sekiranya kita meninggalkan keturunan yang lemah.. lemah menguasai kemampuan dunia.. lemah dalam hal, bagaimana kedekatan dirinya kepada Alloh swt..

[taujih teh ninih di radio MQ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar