Jumat, Desember 30, 2011

Hanya Bermodal Semangat :(


“Kader saat ini bergerak hanya bermodal semangat, ruhiahnya kosong!” kata Ust. Fadlyl dalam taujih saat mabit di BI. Begitulah nyatanya. Ngakunya aktivis dakwah, kerjaan tiap hari syuro, tapi keadaan ruhiahnya tidak terjaga. Tilawah Qur’an jarang, males ikut kajian, ibadahnya masih kendor, lalu bagaimana dakwah ini mau maju, jika orang-orang yang bergerak ibadahnya masih kendor?


Kita lihat kembali, pada tahun 1980. Saat zaman soeharto, begitu sulitnya mengadakan halaqah. Bawa Qur’an saja sudah disangka yang tidak baik. Memakai jilbab saja masih susah. Lalu lahirlah pejuang-pejuang yang militan. Jilbab dilarang dipakai di kampus dan di sekolah, lalu lahirlah pejuang jilbab. Maka semakin sulit ujian, militansinya juga semakin kuat. Bahkan kader dahulu, rata-rata memiliki hafalan Al-Qur’an minimal 5juz. Subhanalloh.

Inilah fenomena yang terjadi, para aktivis dakwah tidak lagi militansi yang kuat, tsaqafah islamiyahnya masih sedikit, masya Alloh..

Ayo berubah! ^_^
Kita jadikan hari-hari kita untuk terus melakukan perbaikan, semangat terus dalam amal hariannya: tilawah Qur’an, Qiyamul lail, shaum sunnah, sholat duha, sedekah, ikut tatsqif, mabit, dauroh. Kita buat target harian, tilawah Qur’an minimal 3juz, Qiyamul lail  5halaman, ikut tatsqif atau dauroh minimal seminggu sekali, shaum sunnah minimal satu hari per minggu.
Jika para aktivis dakwah sudah ruhiahnya kuat, maka Alloh akan memberikan kemudahan dalam setiap aktivitasnya.. Insya Alloh.. ^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar