Rabu, Agustus 17, 2016

Cermin

"Kalau aku biasanya mengibaratkan kritikan orang lain, entah itu baik ataupun buruk, benar ataupun salah, kayak cermin. Cermin dihadapan kita ini bisa ngeliat kekurangan wajah kita, kalau lagi kusut, muka lecek, dan sebagainya. Karena cermin itu kita tahu, karena cermin itu jugalah kita mengerti apa yang harus diperbaiki, mana yang harus dipoles. Sayangnya, cermin ini hanya bisa melihat kekurangan di area wajah atau area fisik yang lainnya. Tapi enggak bisa melihat kekurangan kita yang non fisik, seperti kepribadian, sikap, karakter. Kita butuh cermin dalam bentuk lain untuk melihatnya. Untuk kemudian, memperbaiki apa yang kurang dari diri kita berdasarkan bayangan dari cermin itu."

(Terimakasih atas nasihatnya yang benar-benar manfaat).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar