Sabtu, September 21, 2013

New Quantum Tarbiyah



Tarbiyah tidak sekadar ngaji, tetapi lebih dari itu. Ada aktivitas hati, berempati, dan berbagi.
(Ust. Solikhin Abu Izzudin)


Buku ini merupakan pencerahan bagi seluruh aktivitis dakwah. Saya pikir semua aktivitas dakwah wajib membaca buku ini. Bukan hanya sekedar dibaca, namun diamalkan dan diajarkan. Buku ini memberikan persepsi kepada kita, bahwa aktivitas tarbiyah bukan sekedar ta’lim (pengajian) biasa, namun ada aktivitas hati, berempati dan berbagi.
Tarbiyah merupakan proses kita menuju pribadi yang sholeh, artinya siapapun orangnya jika ia bersungguh-sungguh memperbaiki diri, menuntut ilmu, maka ia sedang melakukan proses tarbiyah. Ada kalanya proses ini terhambat, bisa karena masalah pribadi, hutang, atau pekerjaan kuliah yang banyak sehingga proses tarbiyah menjadi terhambat. Namun jika dimaknai berbeda, proses ujian ini juga merupakan proses tarbiyah agar kita kuat, agar kita menjadi pribadi yang tangguh.
Di buku ini juga menerangkan tentang kontrak tarbiyah. Maknanya adalah untuk menguatkan tekad agar sungguh-sungguh menjalani proses tarbiyah, menjalankan perintah Alloh dan Rosululloh, bersungguh-sungguh meraih prestasi yang terbaik, dan melakukan proses ini hingga akhir hayat.
Terdapat juga visi misi tarbiyah. Visi tarbiyah yaitu mengislamkan orang lain, artinya selain membina diri kita, kita juga harus membina orang lain, menjadi teladan, dan juga mengajarkan ilmu kepada yang lain. Misi tarbiyah yaitu perubahan. Harus ada perubahan setelah mengikuti tarbiyah. Perubahan ini bisa berupa perubahan pada pikiran dan juga sikap. Pikiran kita harus senantiasa selalu ingat kepada kebaikan, sikap kita juga harus selalu menjadi teladan bagi lingkungan sekitar kita.
Dalam proses tarbiyah selain kita membina diri, kita juga harus membina orang lain, yaitu dakwah. Mengajak orang lain kepada kebaikan. Dan proses membina orang lain dalam proses tarbiyah yaitu menjadi Murobbi. Begitu banyak jasa murobbi bagi aktivitas tarbiyah. Melalui murobbi kita bisa mengenal Islam. Memberikan teladan, mengajarkan ilmu dengan tulus ikhlas, mengharapkan hanya keridhoan Alloh. Dengan menjadi murobbi kita terus meningkatkan ilmu dan amal. Selalu mengupdate pikirannya dengan ilmu, dan selalu memperbaiki amal.
Tarbiyah juga mengajarkan kepada kita untuk teruuus memperbarui niat. Karena jika niat kita melenceng dari jalan yang diridhoi Alloh, maka bisa jadi amalan kita akan sia-sia. Selalu membersihkan hati dari niatan-niatan kotor. Selalu ikhlas dalam berbuat kebaikan, karena hanya Alloh sebaik-baik pemberi balasan.
Proses tarbiyah merupakan proses yang panjang, dan jalannya berliku. Mudah-mudahan dengan kita selalu memperbaiki diri, memperbaiki amal, kita diberikan istiqomah oleh Alloh. aamiin.
Wallohu’alam bisshawab.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar