Dalam hidup
kita harus memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada siapapun. Bukan hanya
sesama muslim saja, namun kepada non muslim juga apabila membutuhkan
pertolongan. Dalam memberikan manfaat bisa dalam bentuk apapun. Misalkan jika
memiliki kelebihan harta bisa di donasikan hartanya untuk kebaikan, jika
memiliki kekuatan (tenaga) bisa membantu menjadi relawan yang turun ke
lapangan. Banyak sekali hal yang bisa dilakukan, dan salah satu pemberi manfaat
yang membantu kelangsungan negeri ini adalah: Petani.
Sering kali
profesi ini diabaikan, bahkan sekarang terdegradasi oleh tuntutan zaman. Semua orang
memilih yang pasti-pasti saja, ingin menjadi karyawan, ingin menjadi PNS, ingin
menjadi pegawai di suatu perusahaan, tapi jarang sekali yang berkeinginan
menjadi petani? Padahal islam memuliakan petani, bukankah berkat jasa petani kita masih bisa makan
nasi hari ini?
Keutamaan
Bercocok tanam
sangat terpandang dalam Islam. Keutamaan bertani ataupun bercocok tanam
diabadikan, baik dalam ayat alQuran ataupun hadits Rosul. Alloh memberikan
petunjuk kepada kita melalui salah ayat di dalam al-Qur’an: “Dan Dialah yang
menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala
macam tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman
yang menghijau itu butir yang banyak.” (QS. Al-An’am: 99)
Di ayat tersebut
menerangkan bahwa Alloh lah sebagai satu-satunya pencipta yang menguasai unsur
air, mengubahnya menjadi air untuk menghidupi berbagai macam tanaman yang
dipergunakan bagi kelangsungan makhluk hidup.
Di ayat yang
lain Alloh juga menerangkan, “Dan milik Alloh lah kerajaan langit dan bumi; dan
Alloh Maha kuasa atas segala sesuatu. Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi,
dan pergantian malam dan siang terdapan tanda-tanda (kebesaran Alloh) bagi
orang yang berakal.” (QS. Al-Imron: 189-190)
Dalam dua
ayat di atas menerangkan kepada kita, bahwa penciptaan langit dan bumi ini
merupakan tanda-tanda kebesaran Alloh yang harus kita lestarikan. Dan salah
satunya dengan cara bercocok tanam. Bukankah dalam setiap makhluk yang ada di
bumi selalu berdzikir kepada Alloh? Alloh berfirman, “Apa yang ada di langit
dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Alloh; dan Dialah Yang Mahaperkasa,
Mahabijaksana.” (QS. Ash-Shaff: 1)
Tiap batang
tanaman yang dia budi dayakan pada hakikatnya tertulis asma Alloh di dalamnya. Maka,
tiap langkah yang diayunkan seorang petani menuju ladang pun, sejatinya akan
teriring dengan pahala basmalah tersebut.
Rasululloh Saw
menyatakan dalam salah satu haditsnya, tidak ada ganjaran yang lebih pantas
bagi seorang Muslim yang menanam tanaman, lalu dijadikan makanan manusia
ataupun binatang melata atau apa pun, kecuali akan tercatat sebagai sedekah
baginya hingga hari kiamat kelak. Tidak heran bila tak sedikit kalangan Anshar
ataupun Muhajirin yang menyibukkan diri dengan bertani atau berladang.
Sahabat,
apapun profesi kita haruslah memberikan manfaat bagi Islam, Salam Sukses Mulia!
^^v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar