“Lihatlah
kepada orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di
atasmu, karena yang demikian lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat
Alloh yang telah diberikan kepadamu.” (HR. Bukhari)
Melalui hadits
ini, Rosululloh Saw mengingatkan umatnya untuk tidak melihat kepada mereka yang
kehidupannya berada pada tempat lebih tinggi dalam segi keduniawian. Tujuannya adalah
supaya kita tetap mensyukuri nikmat yang telah Alloh berikan kepada kita.
Kita seringkali
lupa untuk mengikuti perintah Rosululloh Saw ini. Kita seringkali melihat
kepada orang-orang yang berada di atas kita. Padahal ini merupakan jebakan
syitan yang bisa menjerumuskan kita ke dalam jurang kerugian.
Ketika kita
tinggal di rumah kontrakan dan terpukau melihat mereka yang tinggal di rumah
sendiri yang megah nan mewah, maka ingatlah selalu bahwa di luar sana masih
banyak saudara-saudara kita yang hidup tidak lebih baik dari kita. yaitu,
mereka yang tinggal di kolong-kolong jembatan dan di emperan pertokoan.
Atau, ketika
kita melihat orang lain yang memiliki penghasilan lebih besar daripada kita
kemudian timbul iri hati pada diri kita, maka ingatlah bahwa di luar sana masih
begitu banyak orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan.
Akan tetapi
lain halnya apabila kita berbicara dalam urusan agama, ketaatan diri kepada
Alloh Swt. Kita diajarkan untuk berlomba dalam hal kebaikan. Rosululloh Saw
memerintahkan kita untuk melihat kepada orang yang berada di bawah kita dalam
masalah dunia. Hal ini dimaksudkan agar kita menjadi orang-orang yang
senantiasa bersyukur dan qana’ah. Yaitu, orang yang senantiasa merasa cukup
dengan apa yang Alloh telah karuniakan kepada kita, tanpa perasaan iri dan
dengki.
Mudah-mudahan
Alloh menjadikan diri kita menjadi hamba yang selalu bersyukur, aamiin. Wallohu’alam
bisshawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar