Kita simak terlebih dahulu hadits Qudsi berikut ini, bacalah dengan
hatimu ^^, “Berniat saja hamba-Ku akan
melakukan suatu kebaikan, sudah aku sediakan baginya satu pahala. Kalau sampai
dia melakukan niatnya itu, Aku sediakan baginya paling sedikit sepuluh pahala,
bahkan ada yang sampai tujuh ratus pahala. Sebaliknya, bila dia hanya berniat
saja akan melakukan suatu kejahatan, Aku diamkan. Kalau sampai dia
melakukannya, Aku akan catat untuknya satu dosa.” (HR. Tirmidzi)
Baik bangeeeet ya Alloh sama
kita (hambanya). Baru niat aja Alloh udah ngasih satu kebaikan. Apalagi sampe
kita ngelaksanain niat kebaikan kita, tambah-tambah Alloh kasih sepuluh
kebaikan, bahkan sampai tujuh ratus pahala. Subhanalloh!
Yuuk lebih deket ke
Al-Quran
Kita sering banget tenggelam dalam kesibukan rutinitas kita. Yang masih
jadi mahasiswa, sibuk dengan tugas-tugas kuliah, persentasi, ikutan lomba, kalo
yang aktif di organisasi musti rapat, buat proposal, tiap weekend jadi panita
suatu kegiatan. Sibuuuk bangeet!
Kalo ada yang berpikir gini, “Nanti aja ah belajar Islamnya, tunggu
udah selesai kuliah baru mau belajar.” Kita lihat orangtua kita. Begitu banyak
urusannya. Kerjaan kantor yang ga selesai-selesai, ngurusin rumah, anak,
tetangga, dan kesibukan lainnya. Kesimpulannya apa? Kerjaan kita setiap hari
bukannya berkurang bahkan terus nambah.
Saya berharap mudah-mudahan sesibuk apapun urusan kita, jangan
pernah kita ninggalin ibadah kita. Alloh udah ngasih waktu ke hambanya 24 jam
dalam sehari. Ada yang berhasil menjadi hafidz Quran, mahasiswa berprestasi,
jadi pengusaha sukses, di sisi lain juga ada yang ngurusin kerjaannya ga
selesai-selesai, keluarganya berantakan. Masya Alloh.
Kalau kita ngerasa urusan kita berantakan berarti kita jauh dari
Alloh. Kita jarang banget mau luangin waktu buat baca al-Quran minimal satu
halaman. Kita jarang banget mau luangin waktu buat dateng di kajian-kajian
Islam. Alloh berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Hasyr ayat ke-19, “Dan janganlah kamu seperti
orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada
mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.”
Rame-rame belajar Al-Quran
“Sebaik-baik kalian adalah
orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
“Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan
diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak
akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah
kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30)
Kita berharap semua aktivitas kita, kesibukan kita, menjadi berkah,
dan dinilai ibadah oleh Alloh. Menjadi mahasiswa, kita senantiasa giat menuntut
ilmu, mendapatkan nilai yang terbaik, dan juga rajin ibadahnya. Ia selalu ingat
bahwa kehidupan dunia ini bentar aja ko, ia ingin mencari ladang amal untuk
akhiratnya kelak. Karena itu ia tidak pernah lupa untuk terus mengkaji Al-Quran
dan As-Sunnah. Ia selalu sempatkan untuk tilawah di tengah-tengah kesibukannya,
ia sempatkan ke majelis-majelis atau halaqah-halaqah Al-Quran. Ia terus
menambah hafalannya karena ingin sekali memberikan mahkota untuk orangtuanya di
Surga. Subhanalloh.
Mudah-mudahan Alloh senantiasa memberikan kemudahan dalam setiap
urusan kita, dan kita menjadi hamba-hamba yang sholih yang senantiasa mengkaji
dan mengamalkan Al-Quran dan As-Sunnah, aamiin.
Note: Undangan untuk mahasiswa STIS untuk menghadiri “Pembukaan
Kelas HALAQAH AL-QURAN” pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2013 di Masjid
Al-Hasanah STIS/BPS, waktunya jam 07.00-10.00.
Bagi yang mau ikut, silahkan konfirm yaa, yang ikhwan ke nomor
08197911280, kalo akhwat ke nomor 08980039059
Tidak ada komentar:
Posting Komentar