Impianku (1)

Saya senang dengan hadits ini, hadits yang menggambarkan sikap seorang mukmin baik keadaan lapang maupun sempit, bacalah dengan hatimu ^^, “Sungguh menakjubkan urusan orang yang beriman itu. Semua urusannya baik baginya. Hal itu hanya dimiliki orang yang beriman. Jika dia memperoleh nikmat, dia bersyukur dan itu baik baginya. Jika ditimpa kesulitan, dia bersabar dan itu baik baginya.” (HR. Muslim)

Saya sangat berharap mudah-mudahan Alloh mengaruniakan kepada kita semua, nikmatnya syukur indahnya sabar. Karena inilah sikap seorang Mukmin. Ia selalu yakin apapun kejadian adalah takdir Alloh, dan sesuai dengan keadaan hambanya, Insya Alloh.

Ada tiga impian yang kutanam dalam hati. Tiga impian ini mudah-mudahan Alloh mengabulkan. Yang pertama yaitu ingin hidup ini tidak menjadi beban bagi siapa pun. Sungguh memalukan rasanya jikalau hidup yang hanya sekali ini, namun terhina karena menjadi beban. Yang kedua, ingin hidup ini memberikan manfaat kepada orang lain. Saya ingin hidup seperti kupu-kupu, ia mencari madu namun tidak lupa untuk menyerbukan tanaman, Subhanalloh! Rasululloh Saw bersabada, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi yang lain.” Yang ketiga, ingin mendapatkan pendamping yang sholeha. Mengapa? Karena dari istri yang sholeha diharapkan akan terbantu kemampuan untuk menjaga diri, memperbaiki diri, dan lahir keturunan yang lebih baik, insya Alloh.

Penutup tulisan ini, sebuah doa yang selalu kita panjatkan di akhir doa kita, “Robbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah wakina azabannar. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah: 201)

Mudah-mudahan Alloh mengumpulkan kita semua di surga-Nya Alloh. Aamiin ya Robb.