“Katakanlah: sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku
hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian
itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama
menyerahkan diri (kepada Allah)." (QS. Al-An’am: 162-163)
Dalam ayat
ini, Alloh Swt memerintahkan kepada seluruh hamba-Nya melalui perintah kepada
Nabi Muhammad Saw untuk meng-Esakan-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan
sesuatu apapun. Bagaimana caranya? Yaitu dengan cara menjalani kehidupan dan
menunaikan ibadah hanya karena mengharapkan ridha-Nya semata, bukan mengharap
selain itu. Inilah yang dinamakan dengan ikhlas.
^_^
Masih teringat
satu tahun yang lalu saat tragedi RQ tepatnya tanggal 5 Februari 2012. Saat itu
aku baru saja menghatami buku yang berjudul “5 Kiat Praktis Mengatasi Persoalan
Hidup” dengan izin Alloh, Alloh langsung mengujiku dengan cobaan. 8 Laptop, 8
Hp, dan uang jaket ludes dimaling orang, masya Alloh…
Satu tahun
sebelum kejadian ini, aku sempat mengalami hal yang sama, dan aku bertekad
tidak akan terjadi lagi, tapi dengan izin Alloh, Alloh menakdirkanku untuk
mengalami ujian ini yang kedua kali..
Saat itu
benar-benar kondisiku lemah, kenapa? Karena laptop yang kemalingan itu adalah
laptop yang baru saja dibelikan oleh kedua orangtuaku. Lemes rasanya, ya
Alloh.. ya Alloh….
Aku hanya
bisa bersabar, aku yakin ini adalah episode yang Alloh takdirkan kepadaku. Mudah-mudahan
kejadian ini bisa menjadikan diriku menjadi hamba yang bersandar hanya kepada
Alloh. Kita simak firman Alloh dalam al-Qur’an berikut ini, bacalah dengan
hatimu, “Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa
seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah
niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.” (QS. At-Taghabun: 11)
^_^
Saudaraku,
mudah-mudahan Alloh mengaruniakan rahmat dan kasih sayangnya kepada kita semua.
Apa sih yang dimaksud karunia? Apakah karunia itu harta yang banyak, jabatan
yang tinggi, atau wajah yang tampan? Karunia terbesar bagi seorang mukmin adalah
keridhoan Alloh dalam setiap aktivitasnya. Kalau kita dikaruniakan
harta yang sedikit, namun selalu diberikan kecukupan rezeki oleh Alloh, maka
itu adalah salah satu karunia yang harus kita syukuri. Karena begitu banyak
orang yang diberikan rezeki banyak oleh Alloh, tapi tidak pernah merasa cukup.
Mudah-mudahan
tulisan yang singkat ini mengingatkan kita bahwa hanya Alloh satu-satunya
tempat bersandar kita, hanya Alloh satu-satunya yang dapat menolong kita. Hasbunalloh
wani’mal wakil ni’mal maula wani’mannashir. Lahaula wala quwata illa billahil
aliyul azim. Cukuplah Alloh bagiku, dan Alloh adalah sebaik-baik Pelindung. Dia
adalah Sebaik-baik pelindung dan Sebaik-baik penolong. Tiada daya dan kekuatan
kecuali dengan pertolongan Alloh yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
Wallohu’alam
bisshawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar