Sahabat..
Untuk memulai perubahan yang hakiki kita harus
memulai dari diri kita sendiri.
Alloh berfirman dalam AL-Qur’an Surat Ar-Ra’du
ayat ke-11, “Innalloha laa yughoyyirumaa
bikowmin hattaa yughoyyiruu ma bi anfusihim” yang artinya; “Sesungguhnya
Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang
ada pada diri mereka sendiri.”
Karena…
Kita tidak bisa memaksa orang lain berbuat baik
pada kita, tapi kita bisa memaksa diri kita untuk berbuat baik kepada orang
lain
Kita tidak bisa memaksa orang lain bersikap ramah
kepada kita, tapi kita bisa memaksa diri kita untuk bersikap ramah, sopan
santun kepada orang lain
Kita tidak bisa memaksa orang lain memberikan senyum
kepada kita, tapi kita bisa memaksa diri kita untuk tersenyum dengan setulus
hati kepada orang lain
Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk melakukan
sesuai dengan keinginan kita, tapi kita bisa memaksa diri kita untuk
menghargai, menghormati hak orang lain
Dan kita tidak bisa memberikan hidayah kepada
orang lain, karena itu hanya hak preogratif Alloh untuk memberikan nur rahmat
hidayahnya kepada setiap orang yang Dia pilih, karena tugas kita hanya
menyampaikan nasihat kebenaran
“Hasbiyallohu
laailaaha illaa huwa 'alaihi tawakkaltu wahuwa robbul 'arsyil aziim”
"Cukuplah
Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan
Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung."
(Qs. At-Taubah: 129)
Ya Alloh, Ya Muhaimin perbaikilah segala urusan
kami, akhlak kami, amal kami agar dari hari ke hari, menit ke menit, detik ke
detik, saat ke saat agar semakin baik, aamiin Ya Mujib, Ya Robbal ‘alamiin.
ijin share Gan
BalasHapus