Senin, Juli 15, 2013

Merasakan Kasih Sayang Alloh Lewat Agama-Nya



Alhamdulillah hari ini (Senin, 15 Juli 2013), tepatnya ba’da isya dapat Taujih dari Ust.Muhsinin Fauzi sebelum menunaikan Sholat Tarawih. Kajian sangaat mencerahkan. Insya Alloh melalui tulisan ini, aku sampaikan isi taujihnya..


Bismillahirrohmanirrohim. Robbizidni ‘ilman warzukni fahman. Aamiin.

Kita melakukan sesuatu dengan rasa malas atau tidak bergairah, karena kita merasa beraat. Misalkan dikasih tugas kuliah oleh dosen, lalu kita merasa beraat sekalii. Maka bisa dipastikan mengerjakan tugasnya dengan malas2an. Seringkali kita beraat, mungkin karena kita kurang tahu ilmunya.

Begitu juga dengan beribadah kepada Alloh. Kita merasa beraat karena kita tidak tahu manfaat dan tujuannya. Orang yang merasa beraat mengerjakan sholat lima waktu, setiap kali adzan datang ia selalu mengeluh, “yah.. sholat lagi..” Masya Alloh.

Kita harus yakiin dan tanamkan hati bahwa apapun yang Alloh perintahkan itu pasti baik dan insya Alloh manfaat bagi hidup kita. Karena Alloh Al-Khaliq yang menciptakan kita sangat tahu persis yang terbaik buat kita. Maka kita disuruh untuk beribadah kepada Alloh karena untuk kebaikan diri kita juga. Karena pada hakikatnya, kita menjadi hamba yang taat atau yang kufur, sungguh Alloh Maha Mulia walaupun hambanya ingkar kepada-Nya.

Alloh jadikan agama Islam sebagai agama yang sempurna dengan tata aturan yang jelas. Misalkan bagi seorang Muslim yang sudah akil baligh, maka wajiib baginya untuk sholat lima waktu. Karena Alloh Maha Tahu, hambanya banyak masalah, sering gundah gulana, maka sebaik-baik tempat bermunajat adalah kepada Al-Khaliq, Alloh Azza Wajalla. Alloh berikan sarana kepada kita untuk mengadu kepada-Nya, Alloh berfirman, “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.” (QS. Al-Baqarah: 45)

Lalu kemudian perintah Alloh yang lain, misalkan Zakat. Zakat adalah sarana perputaran uang dari yang kaya ke yang miskin. Uang ini berputar, dan insya Alloh akan kembali juga kepada kita. Karena sesuatu yang bergerak, maka ia akan hidup. Begitu juga dengan uang, jika ia ditumpuk saja maka ia lama kelamaan akan habis. Jika uang digunakan untuk kebaikan, untuk hak orang-orang yang berhak, maka insya Alloh uang kita akan mendatangkan manfaat.

Selain hal-hal yang wajib, ada juga perintah Alloh yang Sunnah. Sunnah ini ialah contoh kebaikan yang dilakukan oleh Rosululloh Saw. Misalkan Rosul menyuruh kita untuk makan sambil duduk, maka insya Alloh itu kebaikan. Dalam suatu riset ternyata dikatakan, jika kita makan sambil duduk maka akan terjaga lambung kita, sedangkan orang yang makan sambil berdiri maka lambungnya akan mengalami kegangguan. Begitu banyaaak rahasia sunnah Nabi yang banyak mendatangkan manfaat. Seharusnya kita hanya sami’na wa’atokna kepada perintah Alloh dan Rosul, karena insya Alloh semua yang diperintahkan akan mendatangkan kebaikan buat kita.

Kesimpulan tulisan ini adalah mengajaak kembali mentafakuri, bahwa apapun perintah dari Alloh dan Rosul-Nya Insya Alloh akan mendatangkan kebaikan bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat. Kita tidak akan malas atau mengeluh jika datang panggilan Alloh, karena kita tahu tujuan hidup kita, yaitu untuk beribadah kepada Alloh. Jaga niat, jaga semangaat untuk terus mendekat kepada Alloh. Mudah-mudahan Alloh berikan kepada kita istiqomah, aamiin.

Wallohu’alam bisshawab.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar