Kegiatan
akhir tahun di negeri ini, kalau diperhatikan biasanya semua toko swalayan,
mal-mal, dan pusat perbelanjaan menggelar barang-barangnya dengan diskon
besar-besaran. Biasanya para ibu-ibu sudah menyiapkan jauh-jauh hari, mereka
rela menabung dan mempersempitkan pengeluarannya demi mendapatkan barang idamannya.
Lalu,
bagaimana dengan ramadhan yang sudah dekat? Alloh Swt menggelar diskon
besar-besaran kepada kita. Alloh Swt pada bulan ramadhan melapangkan kita untuk
beribadah kepada-Nya. Amalan sunnah akan diganjar sama dengan amalan wajib. Dan
amalan wajib akan dilipatgandakan sampai 700x lipat. Subhanalloh.
Sahabat, apa
saja yang musti dipersiapkan untuk mendapatkan keberhasilan di bulan Ramadhan
yang penuh berkah? ^^
Yang perlu
kita persiapkan yang paling utama yaitu tekad
yang kuat. Alloh berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Ankabut ayat ke-69, “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh
untuk (mencari keridhoan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka
jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Alloh beserta orang-orang yang berbuat baik.”
Tekad yang kuat membuat kita tergerak untuk melakukan sesuatu. Tekad yang kuat
akan mengubah dari malas menjadi bersemangat.
Yang kedua
yaitu yang perlu dipersiapkan adalah ilmu.
Kata Rosululloh Saw dalam haditsnya, siapa yang menginginkan dunia haruslah
dengan ilmu. Siapa yang menginginkan akhirat harus juga dengan ilmu. Dan siapa
yang menginginkan keduanya, maka haruslah dengan ilmu. Dengan ilmu hidup kita
senantiasa terarah. Dengan ilmu kita akan dinaikkan derajatnya oleh Alloh.
Maka, mulai mencari referensi dari sekarang. Mulai mencari buku-buku tentang
Romadhon, mendengarkan kajian-kajian tentang Romadhon. Dan jangan pernah kita
merasa rugi dengan mencari ilmu karena mengeluarkan uang. Karena ilmu adalah
investasi kita yang tidak akan sia-sia. Insya Alloh.
Yang ketiga
yaitu persiapan amal. Mulai sekarang
kita harus merancang program ibadah harian. Amalan-amalan apa saja yang kita
akan lakukan selama bulan Ramadhan. Misal, tilawah al-Qur’an. Buat targetan,
“saya harus bisa menghatamkan al-Qur’an di bulan ramadhan.” Satu hari satu juz.
Satu hari dua juz. Kemudian, Qiyamul lail. Kita bertekad, jangan sampai ada
malam-malam yang kita lalui tanpa Qiyamullail. Jangan sampai di waktu-waktu
mustajab, di saat Alloh menjamu kita di sepertiga malam, lalu kita tidur.
Rosululloh Saw bersabda, “Barang siapa
yang shalat malam pada Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni
dosa-dosa yang lalu.” (HR. Bukhari)
Amalan yang
lain yaitu, sedekah. Rosululloh Saw bersabda, “Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa
maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi
sedikit pun pahala orang itu.” (HR. At Tirmidzi) Jangan pernah kita merasa
rugi karena membelikan makanan berbuka. Karena ia akan mendapatkan ganjaran
pahala yang sama dengan orang yang berpuasa. Subhanalloh. Kemudian, amalan yang
sangat dianjurkan juga yaitu I’tikaf. Kita luangkan di 10hari terakhir kita
untuk bermalam di masjid. Mengisi waktu-waktu malam kita untuk memperbanyak
tilawah al-Qur’an, berdzikir kepada Alloh.
Persiapan
yang terakhir yang paling penting yaitu perbanyak
doa. “Allohumma bariklana fi rojaba
wasya’ban wabalighna fi Romadhon.” Yang artinya, “Ya Alloh berkahilah kami di bulan rajab dan bulan sya’ban dan
sampaikanlah kami di bulan Ramadhan.” Perbanyak doa kita. Karena doa orang
yang berpuasa adalah doa yang mustajab. Rosululloh Saw bersabda, “Ada tiga manusia yang doa mereka tidak akan
ditolak: 1. Doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka, 2. Pemimpin yang adil,
3. Doa orang teraniaya.” (HR. At Tirmidzi)
Sahabatku
yang baik, kita berharap mudah-mudahan Alloh Swt menyampaikan kita pada bulan
Ramadhan. Dan ketika sampai bulan ramadhan, jangan lewatkan setiap detik untuk
menjadi ladang amal. Kita kurangi ngobrol yang kurang manfaat. Kita kurangi
kebiasaan nonton tivi berlama-lama. Kita kurangi kebiasaan malas kita. Kita
harus isi setiap detik di bulan ramadhan untuk memperbanyak ibadah. Perbanyak
tilawah al-Qur’an kita. Mulai perbanyak sholat sunnah kita. Mulai untuk sholat
berjama’ah lima waktu di masjid. Tingkatkan silaturahim kita dengan tetangga
terdekat. Kita isi selalu di sepertiga malam kita dengan Qiyamullail. Kita perbanyak
infaq kita. Kita perbanyak doa-doa kita. Dan kita berharap mudah-mudahan
ramadhan tahun ini bisa menjadi ramadhan yang lebih baik dari ramadhan-ramadhan
tahun kemarin. Aamiin ya Robb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar