Seperti Apa Ramadhan Kita Tahun Ini?

Layaknya menyambut tamu yang agung, begitu pula seharusnya kita menyambut Ramadhan.  Masih ingat ketika aku SMP dan SMA. Selalu ada pawai menyambut ramadhan. Bersama teman-teman rohis mengenakan koko putih dan long march dari pusat kota sambil membawa umbul-umbul yang berisi “marhaban ya ramadhan”

Sekarang mungkin aku tidak ikut pawai ramadhan lagi, namun lebih persiapan ruhiyah menjelang ramadhan. Membuat targetan ramadhan, dan berusaha untuk mengerjakan targetan tersebut.

Alhamdulillah, saat ini sudah berbergabung dengan beberapa komunitas kebaikan, seperti: One Day One Juz (ODOJ), Relawan Sahabat Tauhiid, Tahajud Every Night (TEN) dan Peka (Peduli Kita). Komunitas kebaikan, insha Alloh akan mendatangkan kebaikan pula.

Banyak ilmu yang disharing di grup whatsapp. Mungkin jika dibukukan bisa menjadi buku yang tebal. Dan pengalaman-pengalaman itu adalah kisah nyata yang dialami oleh member di grup. Salah satu kisah yaitu perjalanan bisnis Pak Maknun, salah satu member ODOJ di 195.

Pak Maknun, orangnya baik hati, tidak segan-segan membagikan ilmu bisnisnya. Pak Maknun pernah mengalami jatuh bangun dalam bisnis. Dan beliau sadar ternyata jatuhnya bisnis yang dibangunnnya karena tidak sesuai dengan ajaran al-Quran. Sehingga Alloh menegur beliau dengan ujian bisnisnya hancur. Pelan-pelan bangkit dan akhirnya bisa membangun warung maknyus! Dahsyaat!

Komunitas kebaikan inilah yang menjadi pembangkit semangatku. Ketika kita merasa sendirian melakukan kebaikan, ternyata banyak orang diluar sana, dalam ruang waktu dan tempat yang berbeda banyak menebarkan kebaikan. Allohu akbar!

Dan Ramadhan inilah jadi Madrasah untuk kita memperkuat kebaikan tersebut. Ingin sekali tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Targetan tilawah al-Quran dapat khatam tiga kali semoga bisa tercapai. Targetan sedekah harian dengan nominal tertentu semoga bisa teruuus dilancarkan tidak hanya ramadhan. Puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, tapi juga dapat menahan hawa nafsu, menahan dari perbuatan sia-sia, dan dapat menahan dari melakukan kemaksiatan.

Setiap detik yang Alloh karuniakan kepada kita semoga kita bisa memanfaatkannya dengan baik. Tidak ada lagi “MAGER” malas gerak dalam ibadah! Lawan rasa malas kita. Bergerak terus untuk produktif dalam hidup. Karena setiap kebaikan, pasti Alloh mengetahui dan pasti ada balasannya.

Yakin dan selalu patuh semoga bisa tertanam dalam hati kita untuk melakukan kebaikan, dan amal sholeh. Ya Alloh karuniakan kepada kami Istiqomah untuk melakukan amalan-amalan kebaikan, aamiin.

#RinduRamadhan