Kamis, November 19, 2015

Kehidupan Di Kampus Statistik

Bismillahirrohmanirrohim

Kehidupan di Kampus Statistik

Diary 19 november 2015 / 7 Safar 1437

"Kamu akan mengenali seseorang sampai kamu melakukan 3 hal: melakukan transaksi bisnis dengannya, melakukan perjalanan, dan tinggal bersamanya." (Sahabat Umar Bin Khatab RA)

Perjalananku sampai ke titik ini, sungguh sangat panjaaang. Masih banyak hal yang harus diperbaiki. Masih banyak hal yang aku harus benahi. Aku hanya berharap, hingga akhir hayatku semoga Alloh matikan kita semua dalam keadaan husnul khotimah. Dalam keadaan yang terbaik. Dalam waktu yang terbaik. Dalam keadaan sedang beribadah kepada Alloh. Semoga. Aamiin.

-_-

Aku dari lahir hingga SMA berada di kota bandarlampung. Dari situlah semua berawal. Aku mengenal Tarbiyah sejak masuk SMP hingga saat ini. Alloh pertemukan orang-orang baik di perjalananku. Sungguh karunia hidayah yang sangat besar buatku. Tak sanggup aku membalas kebaikan orang-orang yang telah mengajariku. Ka Deni, ka Epan, ka Azmi, ka Fazrun, Ust. Tri, Ustadz-ustadz di pesantren darul fattah, dan darul hikmah. Dan orang-orang baik lainnya. Sahabat-sahabat rohis di sma yang juga sangat baik denganku. Luthfi, erlan, beni, kgs, bayu, surya, dan masih banyak yang lain. Ya Alloh rindu kalian. Semoga Alloh bisa beri kesempatan kita ketemu di waktu yang terbaik.

Sebelum masuk kampus statistik, aku masuk kampus IPB. Aku masuk jurusan kedokteran hewan. Disini aku menemukan orang-orang baik dan hebat. Alhamdulillah aku ketemu komunitas orang-orang baik disana. Lembaga Dakwah Kampus Al-Hurriyah IPB, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim IPB, Dewan Mushola Asrama IPB, Badan Ekskutif Mahasiswa TPB IPB, Rohis Kelas IPB, UKM Panahan. Menyibukkan diri dengan aktivitas yang manfaat. Capek? Yaiyalah. Kita kan bukan robot. Tapi nikmat! Kenikmatan itu bisa dirasakan dari ritme kita beraktivitas, kalo dirasa nyaman sesibuk apapun kita akan dinikmati. Bahasa gaulnya, passion. Passion membuat hidup kita enjoy. Passion bikin hidup lebih hidup.

Setelah pergolakan batin. Karena keputusan untuk pindah jurusan ke jurusan statistik di IPB tidak bisa. Akhirnya memutuskan mencoba peluang yang lain. Sungguh berat, keputusan ini. Saat itu aku juga sedang memanah sebagai kordinator fundrising di kepanitiaan mahasiswa baru IPB.

Ya Alloh.. rasanya mau nangis mengingat kejadian itu. Kejadian yang mengubah hidup dan masa depanku. Ya Alloh...

-_-

Diawal aku di jakarta, alhamdulillah aku dihubungi kakak-kakak tingkat yang aktif di rohis. Dicarikan tempat kosan, dan juga diajak untuk ngontrak bareng. Akhirnya aku ngontrak bareng di Rumah Quran STIS. Bukan sekedar ngontrak, tapi bareng-bareng ngafal Quran. Kalo bareng-bareng insya Alloh lebih terjaga. Sekitar setahun aku di RQ Stis. Alhamdulillah nambah hafalan, nambah semangat untuk deket dengan Quran. Aku disuruh pindah ngekos oleh orangtua, soalnya udah kejadian kemalingan saat ngontrak. Ya Alloh gantilah yang lebih baik, aamiin.

Saat tingkat dua, amanahku semakin banyak. Aku sudah jadi kordinator di dua organisasi. Ditambah beban mata kuliah yang banyak. Kuliah di kampus statistik ini membutuhkan mental yang kuat. Kalo ga bisa nyeimbangin antara akademik, organisasi, dan aktivitas yang lain (ngaji misalnya), maka bisa di Drop Out (DO). Bener-bener musti kuat mental, dan siap buat belajar yang keras. Kalo bukan karena pertolongan Alloh, ga mungkin aku bisa sampai saat ini.

Sejak tingkat 1 di kampus statistik hingga sekarang, aku masih ngajar privat. Aku jujur ingin punya sifat Khoriun Al-Qasbi (mandiri dari segi ekonomi). Maka aku bertekad ga akan minta uang lagi dengan orangtua. Meskipun gitu, orangtua masih saja ngirimin uang. Sebisa mungkin keseharian aku pake uang sendiri. Alhamdulillah bisa asal punya kemauan yang kuat.

Tingkat tiga di kampus tambah lagi amanah. Menjadi murobbi. Inget banget ayat Ash-Shoff ayat 2, Kaburoma'tan indalloh antakulu malata'lamun. Keburukan dari Alloh jika kamu berkata yang tidak kamu kerjakan. Ternyata berat juga jadi pengemban amanah ini. Sebisa mungkin aku berusaha amalkan apa yang disampein. Makanya diawal-awal mengisi ga mau ngisi yang berat-berat, takut banget kalo ga diamalin.

Tingkat empat nambah lagi amanah. Aku ingin nabung untuk jenjang berikutnya. Aku mendaftarkan diri jadi guru bimbel di BTA 8 Jakarta. Bimbel yang lumayan elit, dan siswa-siswanya pada pinter-pinter. Banyak pengalaman yang didapet disana. Ketemu dengan siswa-siswa yang kocak, yang ambisius, yang kerjanya main gadget terus. Anak-anak gaul jakarta dah. Aku jadi ngerasa muda lagi kalo bergaul dengan mereka. Namun sekarang aku udah off karena jam pulang kantor yang ga bisa terkejar ke tempat bimbel.

Selesai lulus, aku sekarang magang di BPS Jakarta. Alhamdulillah. Banyak sekali orang-orang baik disekitar kita. Kantor ini sudah punya kegiatan kerohanian yang baik. Setiap pagi dari senin sampai kamis ada halaqoh tahsin. Guru-guru didatangkan dari Al-Hikmah untuk mengajar tahsin. Diwaktu istirahat ada pengajian setiap ba'da zuhur. Ada juga kelas bahasa arabnya. Alhamdulillah. Masih banyak kesempatan untuk menuntut ilmu. Selesai kantorpun kita bisa ikut-ikut kajian-kajian lepas kerja di beberapa masjid, misal Masjid Daarut Tauhiid Jakarta, Masjid AQL Tebet, Masjid Al-Azhar, Masjid Sunda Kelapa. Banyak banget aktivitas baik disini, asalkan ingin kita bisa. Setiap akhir pekan pun ada kelas mentari hati, halaqoh pekanan. Alhamdulillah.

Jadi mahasiswa kedinasan, harus siap ditempatin di daerah. rada-rada galau terkait ini. Jujur aku jadi betah tinggal di jakarta. Karena banyak banget aktivitas yang manfaat disini. Tapi apa dayaa. Aku bener-bener terlepas terkait ini. Semoga Alloh memberi yang terbaik. Pesan murobbi jika disana nanti, segera cari komunitas-komunitas kebaikan. Aku sendiri ingin membuat taman baca. Tiap sore pengen jadi guru di TPA. Sedikit-sedikit bangun komunitas disana. Bergerak dalam kebaikan, banyak hambatan, tapi selama niat kita baik, insya Alloh dimudahkan di jalan-Nya.

Usaha yang besar, dimulai dari langkah kita yang kecil. Pelan-pelan kita akan menemui takdir kita masing-masing. Selama niatnya baik, Alloh akan mempertemukan kita dengan orang-orang baik. Selalu huznuzhon dengan ketentuan Alloh. Perbanyak munajat, berdoa yang banyak kepada Alloh yang Maha Baik.

Ingin sekali membangun pesantren Tahfidz. Sesekali melihat profil pesantren di Tasikmalaya. Pesantrennya masih tumbuh untuk menjadi besar. Saat ini masih merintis. Pesantrennya gratis untuk yatim dan dhuafa. Pendanaannya gimana? Ternyata dari usaha pemiliknya Ustadz Ahmad Al-Hafidz. Ada usaha warung makan yang ia beri nama Dapur Santri. Alhamdulillah dari usahanya tersebut bisa mencukupi kebutuhan keluarga dan pesantren. Allohuakbar!

Cita-cita ini masih tertulis disini, akan dibantu terus dengan doa. Semoga Alloh mengabulkan niat-niat baik kita untuk melakukan kebaikan. Sehingga ketika menghadap Alloh nanti kita bisa mempersembahkan amalan terbaik kita kepada Alloh Azza Wajala.

Wallohu'alam bisshawab.

Selasa, November 17, 2015

Letters To Kautsar

Lagi seneng buat surat, curhat2, cerita2

Kali ini mau nulis surat bwt diri sendiri. Ya nasihat buat diri sendiri.

Kautsar, kamu itu anak pertama dari empat saudara. Jadilah kebanggaan orangtua nak, Sholeh. Jadilah teladan yg baik buat adik2mu, Sayang.

Kautsar, masa mudamu jgn kau sia2kan. Isilah dgn hal yg manfaat
Nuntut ilmu, belajar Quran, dan dakwah. Kenapa musti dakwah jg? Biar kita bisa sholeh secara pribadi jg sosial.

Kautsar, masa depanmu kamu sendiri yg nentuin. Pikirkan matang2, sungguh2 meraih cita2, banyak berdoa, semoga Alloh selalu meridhoi langkah2mu, Sayang.

Kautsar, jadilah anak yg berhati lembut. Punya akhlak yg baik dgn semua orang. Orang2 yg berhati tulus akan mudah diterima oleh siapapun. Akan mudah menyampaikan hikmah.

Kautsar, perbanyak terus ibadahmu. Jgn tinggalkan sholat berjamaah di masjid. Terus tingkatin ilmu Al-Quran. Semangat dalam menghadiri agenda dakwah. Terus evaluasi diri agar semakin baik.

Kautsar, sukses yg asli bukan di dunia, sukses yg asli adalah ketika kita sudah berhasil melihat wajah Alloh. Ditempuh dgn perjalanan yg berat, dan keistiqomahan. Teruslah berbaik sangka terhadap ketentuan Alloh. Teruslah berzikir ingat kepada Alloh. Perbaiki selalu niatmu agar selalu karena Alloh. Semoga kita semua bisa sama2 kumpul di dalam Surga, aamiin.

My Brother

Sesekali boleh kan ya, nulis pake bahasa gaul, hehe

Gua kali ini mau nulis ttg adek gua, wildan ahmadi, sebenernya ini tulisan ttg wildan yg kedua.

Yang pertama, gua mau ngucapin selamat buat adekku wildan ahmadi atas kelulusannya sabtu kemarin (14 nov). Sebenernya dia udh lulus dari bulan februari kemarin, cuman baru wisuda skrg.

Habis lulus, dia lgsg jualan, ga mau kerja dulu. Target setelah beberapa bulan pgn buka cabang lagi, namun apa daya masih belum kesempatan, musti banyak belajar lagi.

Wildan ini orangnya lumayan supel. Sangat loyal dgn organisasinya UKKI. Asik orangnya. Lumayan dewasa jg. Enak bwt diskusi.

Orangnya visioner, pnya rencana2 hidup kedepannya. Taat bgt sama orangtua. Sayang dgn keluarga.

Merasa bersyukur pnya adek seperti wildan. Pinter, supel, sholeh, sayang keluarga, bertanggung jawab.

Sekarang lg kerja di jakarta, lg persiapan terus bwt toefl. Semoga cita2nya bisa kuliah S2 di inggris tercapai, aamiin.

Semangaat teruus karena Alloh.

Mendoakan Kebaikan

Kejadian ini sering bgt dialamin. Tapi baru nyadar akhir2 ini. Dan rasanya ini jadi salah satu nikmat yg wajiib buat disyukurin.

Setiap habis subuh dari mesjid, selalu ketemu dgn nenek tua yg jalannya membungkuk, dgn tongkat yg merangkap payung. Selalu ketemu hingga kami sempat ngobrol.

"Aduh aden kasep?"
"Iya bude."
"Aden yg rajin ya ibadahnya, rajin belajarnya biar jd kebanggan orangtua."
"Iya bude. Insya Alloh." aku sambil ngangguk.

"Aden udh kerja?"
"Alhamdulillah udh bude."
"Aden yg semangat ya kerjanya. Jgn males2an."
"Iya bude." (bingung mau jawab apa)
"Bude doain aden agar jadi anak yg sholeh, yg kasep, yg rajin ibadahnya, lancar rezeki dan jodohnya. Aden musti sehat selalu ya, taat sama orangtua, yg setia kalo udh nikah."
"Makasih bude doanya."
"Yaudh bude jalan dulu. Assalamualaikum."
"Walaikumussalam bude. Hati2."

Aku belum terlalu kenal dgn perempuan berhati emas ini. Orangnya sungguh tuluus mendoakan.

Jarang ketemu dgn orang yg dgn tulus mendoakan kebaikan untuk kita. Biasanya kita cuman bisa ngomongin kejelekan orang, gosipin orang. Astaghfirulloh.

Semoga lisan kita juga bisa tuluus mendoakan kebaikan untuk oranglain. Aamiin.








Senin, November 16, 2015

Berbaik Sangka Kepada Alloh

Sebenernya mau ngeshare hasil tausiah aagym malem ini. Tapi mau cerita dlu perjalanan menuju masjid DT.

Sebenernya rada nekat kesana malem ini. Aku ga tahu cara pergi dari kantor bps pasar baru, menuju ke masjid DT.

Tapi aku yakin niat yg baik pasti dimudahkan bismillah.

Diperjalanannya gimana coba akhirnya? Aku dan sohibku akh Try kena tilang karena lewat jalan yg ga boleh dilewatin motor.

Sempet dongkol, hingga akhirnya sejuk karena denger tausiah aagym.

Beliau menyampaikan hikmah ttg Asmaul Husna yaitu Al-Barr (Alloh yang Maha Baik)

Alloh Maha Baik kepada hambanya. Dialah yang maha pemberi kebaikan.

Tidak ada perbuatan Alloh yg salah. Tidak ada yg meleset ketentuan Alloh. Pasti baik. Pasti baik.

Hanya kadang kita yg buruk sangka terhadap ketentuan Alloh. Kurang sabar, kurang ilmu.

Pasti ada kejadian dalam hidup kita yg kurang mengenakkan di awal, namun setelah kita lewatin kejadian itu baru kita tahu hikmahnya.

Fabiayyi ala irobbikuma tukazziban.
"Nikmat Tuhan kamu manakah yg kamu dustakan?"

Selalu baik sangka dgn ketentuan Alloh.

Kejadian ditilang tadi mungkin intropeksi diri aja. Semua perlu ada ilmunya. Pasti ada hikmahnya.

Yg paling dikangenin dari kajian aagym ini adalah saat berdoa. Rasanya khusyu' banget doanya.

Ya Alloh, lembutkan hati ini untuk terus munajat pada-Mu Ya Alloh.

Perbaiki urusan kami, akhlak kami agar semakin baik. Aamiin.













Apa sulitnya memberi perhatian?

Apa sulitnya memberi perhatian?

Sebenernya ini curhatan aku saja. Aku suka sekali cuek, jarang kasih kabar ke orangtua.

Sediiih rasanya sekarang? Kenapa sih aku berbuat seperti itu?

Kenapa sulit sekali ngasih perhatian?

Sekarang teknologi sudah mudah. Sekedar menanya kabar, atau berbagi cerita sekarang sudah mudaaah.

Maaf, aku masih memperbaiki diri agar jadi lebih baik. Lebih perhatian ke orang. Lebih mudah untuk nyesuain diri. Dan selalu bersikap 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun).

Semangat memperbaiki dirii :)

Bagaimana cara memiliki hati yang lembut?

Kamu ingin tahu bagaimana caranya memiliki hati yg lembut?

Kamu hanya perlu mendekatkan diri sedekat-dekatnya dgn Alloh. Dengan Yang Maha melembutkan hati, dgn cara yg paling kamu sukai. Kamu harus selalu berbagi, Sholeh.

Berbagi apa yg kamu punya, berbagi apa yg kamu bisa. Percayalah, kita tak akan kekurangan dgn memberi, Sayang.

Bahkan pada akhirnya, di hari perhitungan nanti, yang kita punya adalah apa yg telah kita berikan. Bukan apa yg kita habiskan. Selalulah berusaha untuk mendapatkan kasih sayang-Nya. Karena jika Alloh sudah menyayangi kamu, kamu akan mudah disayangi oleh semua orang.

Petikan tulisan di buku "letters to karel" by ka nazrul anwar.

Maukah Kamu Mendengar Curhatku?

Aku senang sekali ketika punya sahabat, saudara, guru yg mau mendengar curhatku?

Aku juga senang ketika ada orang yang mau memercayakan dirinya untuk curhat dgnku.

Kita semua perlu partner, sahabat, yg bisa berbagi keluh kesah.

Kita semua memiliki masalah, banyak tekanan sana sini, maka perlu partner yg bisa mendengar keluh kesahmu, mendengar curhatanmu.

Kita hanya perlu telinga yg mau mendengarkan tanpa harus memberi solusi. Karena dgn menyimak dgn penuh perhatian, kita merasa dihargai, hati kita merasa plong.

Hal yang paling penting tentu kita curhatkan urusan kita dgn Alloh Yang Maha Baik.

Karena Alloh Maha Tahu yg terbaik buat kita.

Semoga kita bisa jadi partner yg terbaik untuk mendengar curhat :)

Menjaga Diri

Menjaga diri itu adalah hal yang terus kita upayakan hingga akhir hayat kita.

Menjaga diri adalah proses yg tidak kenal henti.

Menjaga diri untuk terus taat kepada perintah Alloh dan menjauhi segala dosa.

Menjaga diri untuk terus Istiqomah di jalan yg diridhoi Alloh.

Menjaga diri bukan karena ingin dipuji, agar dpt jodoh yg baik, bukan, bukaaan. Jangan sampai kita salah niat di awal. Takut akan sia-sia pengorbanan kita.

Menjaga diri karena Alloh suka dgn orang2 yg bertobat, yg menyucikan diri di jalan yg diridhoi Alloh.

Menjaga diri karena Alloh, ga akan buat kita kecewa dgn makhluk. Karena orang2 yg beriman yakin dgn janji Alloh, yaitu balasannya Surga.

Menjaga diri akan mempertemukan kita dgn orang2 baik, yg selalu mengingatkan dlm kebaikan dan kesabaran.

Menjaga diri karena Alloh. Semoga tidak ada perbuatan kebaikan kecuali dilakukan karena Alloh Azza Wajala.

Minggu, November 15, 2015

Murottal Al-Quran

Kadang suka bgt galau, boring, terus kita cari peralihan dengerin lagu2 galau. Kalo akhir2 ini sering bgt dgr semacam musikalisasi puisi dari suara cerita.

Lama kelamaan boseeen. Sebenernya bisa ngilangin kegalauan, tp cuman bentar doang.

Coba cari2 lagii. Ternyata hatiku terpaut oleh suara indah Ust. Maulana Yusuf, salah satu Asatidz di Daarut Tauhiid Bandung. Indaaah sekaliii.

Semoga bisa meniru juga seperti beliau. Membangun keluarga Quran. Aamiin.

Rumah

Malem ini pulang lagi ke jakarta, skrg brg adekku, wildan ahmadi.

Rasanya seharian di rumah ajaa, enak banget. Makan udh ada yg sediain, ga ada yg bikin reseh, ketemu dgn si gendut, dini.

Namun semua itu harus dilewatin. Jgn hanya pgn nikmatin aja, tp ga kerja keras.

Semua hasil yg kita dptin skrg dari hasil kerja keras sebelumnya. Tetap semangat. Produktif.

Aktif mencari berkah, mengumpulkan bekal untuk akhirat, dan bisa terus menebar manfaat.

Semangaaat!!!

Sholat Tahajud

Keberkahan hari dimulai dari bagaimana cara memulai hari kan?

Alangkah indahnya jika kita memulainya dgn ibadah, munajat kepada Alloh, dgn tilawah Quran.

Ketika di kantor misalnya seringkali kita jenuh dgn pekerjaan kantor yg ga ada selesainya, coba dengerin murottal yg merdu suaranya. Insya Alloh jenuh akan hilang.

Intinya, dgn ingat Alloh, hati kita akan tenaaang. Karena kita menyerahkan Al-Mulk, yang memiliki kerajaan langit dan bumi.

Ketika hati tenang, hati bersih, pikiran kita akan terbimbing ke arah yg lebih baik. Insya Alloh.

Obat Penenang Hati

Bagiku obat penenang hati yg ampuh yaitu doa dan nulis.

Aku merasa tenang jika menyerahkan urusan hanya kepada Alloh Yang Maha Baik. Perbanyak doa, dzikir, tilawah Quran hati jadi tenang.

Selain itu juga nulis. Jujur aja, paling seneng hobiku adalah curhat. Temen2ku suka bilang, kalo ketemu kautsar, pasti dia banyak cerita. Mulai dari cerita yg ringan, hingga yg serius.

Ya Alloh, jadilan waktuku bisa produktif, aamiin.

Rezeki, Jodoh, dan Kematian

Urusan rezeki, jodoh, dan kematian, adalah rahasia Alloh yang sudah ditakdirkan untuk kitaa.

Kenapa kita galau? Kenapa kita gundah? Kenapa kita merasa resah?

Sudah seharusnya kita evaluasi diri. Tujuan apa yg kau cari? Apakah karena Alloh atau sesuatu yg lain?

Kalo kita serahkan  urusan hanya pada Alloh, insya Alloh, Alloh akan berikan jg yg terbaik untuk kita.

Perbanyak munajat kepada Alloh.

Jangan galau lagii, ayo produktif!
*nunjuk diri sendiri

Sabtu, November 14, 2015

Wisuda

Apa makna wisuda menurutmu?

Wisuda menurutku hanya sebuah ceremony atas usaha yg telah dilakukan.

Wisuda = Sukses?

Bisa jadi, karena kita bisa sukses bekerja setelah wisuda kan?

Sukses sebenarnya bukan sekarang di dunia, sukses sesungguhnya ketika kita berhasil bertemu dgn Alloh di akhirat.

Dan perjuangan itu sangat panjang, perlu usaha yg keras, dan kesungguhan. Saling mengingatkan dlm kebaikan. Berkumpul dgn orang2 sholih.

Semoga kita bisa saling menguatkan dan mengistiqomahkan.

Happy graduation my brother: Wildan Ahmadi.

Jumat, November 13, 2015

Untuk anakku (impian)

Setelah baca buku ka nazrul, buku2 parenting, aku jd ingin juga sekali menulis surat untuk anak impianku nanti..

Nak.. Kamu adalah anugerah Alloh yg plg indah. Abi akan menjagamu, menyayangimu setulus hati.

Nak.. Abi ingin kamu jd anak yg sholeh. Jd anak yg punya akhlak yg baik. Senang menolong orang.

Abi ingin kita bareng2 masuk surga. Brg2 melihat wajah Alloh Azza Wajala.

Cita2 abi memilih umimu, abi ingin kita menjadi keluarga Qurani. Keluarga yg cinta dgn Quran. Keluarga yg teruus belajar Al-Quran. Keluarga yg menjadikan Al-Quran sbg pedoman.

Abi sayang sekali padamu nak, ingin sekali abi melihat kamu jd anak yg hafizh Quran.

Abi yakin kita bisa bersama2 saling menguatkan, saling menasehati dlm kebaikan.

Abi hanyalah manusia yg banyak salah, jgn segan2 menegur abi jika abi salah. Nasehati abi dgn cara yg baik.

Abi akan carikan rezeki yg baik untukmu nak. Abi akan berusaha agar fasilitasmu dpt terpenuhi. Bersyukurlah selalu dgn rezeki dari Alloh. Doakan selalu abi ummi ini agar diampuni dosanya. Karena salah satu syafaat diakhirat adalah doa anak yg sholeh.

Nak, sholeh, pinter, sayang, abi akan menyayangimu selalu karena Alloh.

Catatan Hati: Berbuat Baik Itu Selalu Indah

Pasti selalu ada hal yg kurang menyenangkan di hati. Merasa terzholimi, dicaci, dikhianati. Pasti akan ada saja orang yg egois, merasa dirinya yg paling pantas, menyikut orang lain, dan ingin menang sendiri.

Lalu apakah kita ingin membalas sikap mereka dgn berbuat hal yg sama pula? Apalah artinya pendidikan bagi kita, jika kita hanya meniru hal yg buruk, yg tak diridhoi Alloh. Tugas kita hanya satu, yaitu tetap berbuat baik. Karena kita hanya bisa memaksa diri kita untuk berbuat baik. Karena kita hanya bisa memaksa diri kita untuk teruuus berbaik sangka kpd orang. Kita tidak punya kehendak memaksa orang untuk berbuat baik kpd kita.

Berbuat baik itu mudah jika kita merasa mudah, tersenyum kepada orang lain, bersedekah setiap hari, menebengkan orang, mengucapkan terimakasih kpd orang yg berbuat baik pada kita, mendengarkan curhat orang lain, mengajarkan baca Quran, mengisi kajian, memenuhi undangan. Masih banyaaaak lagi hal yg bisa kita lakukaan.

Berbuat baik itu selalu indah, jika kita melakukan dgn ikhlas. Hanya mengharapkan ridho dari Alloh saja. Karena Alloh tidak akan menyia2kan hambanya yg berbuat baiiiik.

Berbuat baik yg lahir dari hati pasti akan ke hati pula. Orang2 yg tuluuus, akan menyejukkan hati. Karena fokusnya hanya satu, yg penting Alloh ridho, cukup.

Semoga kita bisa teruuus mengisi waktu kita untuk teruuus berbuat baik kpd siapapun, kapanpun, dimanapun. Dan kita diwafatkan dlm keadaan husnul khotimah. Aamiin.

Mahasiswa kedinasan

Ga pernah terbayang akhirnya efek dari kedinasan itu baru kerasa setelah lulusnyaaaa

Saat kuliah enaaak bangeeet, setelah lulus baru kerasa efeknya

Aku hanya bisa berdoa semoga Alloh berikan yg terbaik

Karena Alloh pasti menyiapkan rencana yg paling indah untuk kita, asalkan kita terus ibadah dan tawakal

Ya Alloh, berkahilah urusan kami, aamiin.

Minggu, November 08, 2015

Catatan Hati: Menjadi Baik

Untuk jadi orang baik, hanya ada satu alasan karena Alloh suka dgn orang yg berbuat baik.

Bukan karena ingin dpt perhatian, ingin dipuji orang, ingin dicap sebagai orang baik.

Lakukanlah sesuatu karena Alloh. Dgn begitu hati kita akan merasa tenang. Tidak akan kecewa dgn respon makhluk.

Karena Alloh tidak akan mengecewakan orang2 yang berbuat baik. Alloh akan siapkan Surga bagi hambaNya yg Istiqomah.

Fokus berbuat kebaikan karena Alloh. Fokus memperbaiki diri. Fokus taubat meraih ampunan Alloh. Fokus akan membuat kita berhasil meraih tujuan. Insya Alloh.

Kamis, November 05, 2015

Catatan Hati: Aku dan Kamu

Aku tak pernah mengerti masalah ini. Namun ini adalah hal fitrah yg Alloh berikan kepada kita. Sesuatu hal yang dpt membuat kita merasa bahagia, galau, dan jg sedih.

Sebuah perasaan yg ingin diungkapkan pada seseorang. Perasaan yg akan membawa kita kepada sebuah tanggubg jawab besar.

Aku bukanlah orang yang dapat mengerti seseorang. Tapi aku ingin menjadi seseorang yg dpt memberikan perhatian kpd orang yang aku kasihi, yang aku sayangi.

Aku dan kamu kadang terlalu malu untuk sekedar bertatap muka atau sekedar menanya kabar. Semua dalam proses menjaga diri untuk jadi yg terbaik.

Labuhkanlah perasaan-Mu itu hanya kepada Alloh. Mintalah petunjuk kepada Alloh. Yakin selalu dgn firman Alloh: "Laki-laki yang baik akan mendapat perempuan yang baik." QS. An-Nur: 26.

Libatkanlah Alloh selalu dalam setiap urusan kita :)